INDUSTRI VULKANISIR

INDUSTRI VULKANISIR
Radialisasi, peningkatan mutu, kurangnya pemahaman serta konsolidasi adalah beberapa isu yang harus dihadapi oleh industri vulkanisir pada kurun 35 tahun yang telah lalu. Namun, dengan kemajuan di bidang teknologi serta skala ekonomi, maka industri vulkanisir telah mencapai tingkat kualitas serta kecanggihan yang sebelumnya belum pernah ada dalam sejarah, dan dewasa ini pabrik-pabrik vulkanisir menjadi lebih besar dibadingkan sebelumnya


Vulkanisir, yang merupakan usaha dengan prospek baik di masa lalu, juga memiliki prospek yang cerah. Badan ban truk radial saat ini merupakan investasi, dan satu-satunya jalan untuk mendapatkan laba adalah dengan melakukan vulkanisir. Radialisasi, yang telah meremehkan pasar vulkansir kendaraan penumpang, ternyata membawa anugerah bagi pasar vulkansir ban truk
Ban truk yang divulkanisir mewakili penghematan senilai 2 juta dolar AS setiap tahun bagi pemilik truk serta perusahaan truk di Amerika Utara. Demikian pula, di China, ada prospek yang sangat cerah bagi industri vulkanisirnya.

Asosiasi Vulkanisir Ban dan Daur Ulang China telah melaporkan bahwa pada tahun 2004, China memproduksi 239 juta ban dan pada kurun waktu yang sama, menghasilkan 120 ban bekas, jumlah yang diharapkan akan tumbuh sebesar 12%.
Bagi kebanyakan armada kendaraan, maka ban mewakili komponen ketiga terbesar dalam anggaran pengoperasian setelah biaya tenaga kerja dan bahan bakar. Biaya per km serendah mungkin dicapai dari program manajemen ban yang baik. Hal ini termasuk penggunaan ban vulkanisir berkualitas baik. Vulkanisir merupakan pilihan ban pengganti bagi pemilik truk serta armada yang membeli lebih dari 18 juta ban vulkanisir setiap tahun di Amerika Serikat dan China.
Ban vulkanisir tidak saja efektif dari segi biaya, tetapi juga bisa diandalkan serta aman. Ban vulkanisir digunakan oleh pemilik truk dengan jadwal waktu penyerahan barang yang terjamin, digunakan pada pesawat jet komersial dan militer dan sebagian besar operator bus sekolah. Ban vulkanisir ramah lingkungan. Ban pada dasarnya adalah produk petrokimia. Untuk membuat satu ban truk baru, diperlukan 22 galon minyak. Sebagian besar minyak tersimpan pada badan ban, yang digunakan kembali pada proses vulkanisir. Alhasil, hanya diperlukan 7 galon minyak untuk memproduksi sebuah ban vulkanisir.
Para pembuat ban vulkanisir, seperti perusahaan-perusahaan truk, telah melakukan konsolidasi yang signifikan. Dewasa ini, para pembuat ban vulkanisir yang paling sukses adalah mereka dengan produk-produk berkualitas tinggi, yang memberikan laba yang sebaik mungkin dengan adanya kompetisi di industri vulkansir. 
Para pemilik truk bisa berharap akan menyaksikan penyempurnaan yang terus menerus dalam segi kualitas, keawetan serta kehandalan, pada saat pemasok ban vulkansir yang besar setiap tahun menginvestasikan jutaan dolar dalam bidang riset dan pengembangan. 
Sesungguhnya, masa depan industri vulkansir tergantung kepada prinsip yang sama yang telah memampukan pabrik vulkanisir yang ada untuk tetap menjalankan usahanya. Perhatian yang terus menerus terhadap pengendalian mutu, biaya operasi, serta pemeliharaan peralatan merupakan faktor terpenting dari setiap pabrik yang berhasil.
Salam Vulkanisir

Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak