SBY Temui Hijaber Anak Penarik Becak di Halim


Presiden SBY menerima Raeni di Lanud Halim Perdanakusumah. Pertemuan khusus yang dilakukan mendadak.

Wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes), Raeni mendapatkan tawaran langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beasiswa studi lanjut ke luar negeri.

Tawaran itu disampaikan langsung saat Raeni bertemu dengan Presiden di Bandara Halim Perdanakusumah, pagi tadi Jumat 13 Juni 2014.

"Pak Presiden bahkan menyatakan akan mengursuskan saya agar bahasa Inggris saya lebih baik lagi," kata gadis berhijab itu dilansir laman Unnes.ac.id.

SBY Temui Hijaber Anak Penarik Becak di Halim

Dalam akun twiter-nya, SBY menulis: "Raeni, saya ucapkan selamat atas prestasi yang sangat membanggakan kita semua. Keterbatasan ekonomi tidak halangi untuk berprestasi".

Pada twit lain, SBY juga berkicau. "Memenuhi rencana Raeni, pemerintah akan berikan kesempatan pendidikan S2 di luar negeri melalui Program Beasiswa Presiden".

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Raeni adalah lulusan terbaik Unnes pada wisuda periode II 2014 dengan IPK 3.96. Ayahnya, Mugiyono adalah tukang becak dengan penghasilan Rp10.000-50.000 per hari.

Dia mendapat kesempatan kuliah setelah menerima beasiswa Bidikmisi. Ia berhasil merampungkan pendidikan S1 Pendidikan Akuntansi FE Unnes dalam tujuh semester dengan IPK nyaris sempurna.

Raeni juga dikenal aktif berorganisasi. Kepada kawan-kawannya ia tak segan mengakui bahwa putri tukang becak. Bahkan saat mengikuti wisuda, ia tak malu diantar ayahnya menggunakan kendaraan roda tiga itu. (Ism-Dream -)