Tamara Bleszinsky Dijambak Dan Diancam

Rambut Dijambak Orang, Tamara Bleszinsky Punya Karma di Bali?
Tamara Bleszinsky © Merdeka
Rambut Dijambak Orang, Tamara Bleszinsky Punya Karma di Bali?
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta menyebut artis Tamara Blenszynski dengan pelaku penjambakan I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40) sudah saling kenal. Kepada polisi, Tamara mengaku mengenal pelaku. Bahkan, dalam laporan sebelumnya pernah terjadi hal serupa namun yang menjadi korban rekan Tamara yaitu Adrian T. King.

"Kejadiannya pada Agustus tahun lalu, korban ditabrak oleh pelaku. Waktu itu korban turun dari motor kemudian ditabrak. Saat itu yang korban teman Tamara, si Adrian ini. Saat itu dilaporkan, tapi kemudian diproses ada musyawarah secara kekeluargaan," kata Wayan di Polsek Kuta Utara, Jumat (15/4).

Dilansir dari Merdeka.com, Wayan mengatakan saat ini polisi masih mendalami motif penjambakan tersebut. Polisi, kata dia, masih mengumpulkan bukti-bukti dan menunggu hasil visum untuk menangkap pelaku.

"Memang pelaku belum kita tangkap lantaran masih menunggu visum dan mengumpulkan bukti-bukti," terang dia.

Pada kesempatan itu, Wayan menceritakan awal mula kejadian tersebut. Saat itu korban menggunakan sepeda motor bersama teman laki-lakinya yang merupakan warga negara asing, Adrian T. King dipepet oleh pelaku. Tak hanya memepet, pelaku juga menjambak korban dengan menggunakan tangan kirinya sambil meneriaki korban 'kamu punya karma di Bali'.

Karena merasa pusing akibat jambakan itu, Tamara dan temannya lantas berhenti di sebuah warung. Namun, pelaku dan temannya kembali mendatangi Tamara. Bahkan, pelaku dan temannya sempat ingin memukul Tamara, hanya saja, Tamara dan temannya langsung kabur dan melaporkan ke Polsek Kuta Utara.

"Sekitar dua Km dari TKP korban berhenti di warung makan memperhatikan dari depan, korban Tamara melihat terlapor menghampiri, kemudian korban dan rekannya, membalikkan kendaraan langsung menuju Kuta Utara buat laporan," kata Wayan

Setelah menerima laporan, malam itu juga polisi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP. "Kita juga sudah pra rekontruksi, dan pemeriksaan korban visum di Trijata malam itu juga sekitar pukul 00.00 wita selesai pukul 02.00 wita," tandasnya.

Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak