Definisi Vulkanisir

Deli Super Vulkanisir Ban

Vulkanisir Ban

Definisi Ban Vulkanisir

Istilah Vulaknisir di indonesia tidak bisa di pisahkan dengan perkembangan penggunaan ban kendaraan, terutama mobil. 

Usaha vulkanisir marak sejak pertengahan dekade 1970 seiring dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan angkutan yang beroperasi .

Sebenarnya Vulaknisir bukanlah istilah baku dalam bahasa indonesia, istilah yang tepat adalah vulkanisasi.

Proses Masak Dingin Menggunakan Chamber 

Proses Masak Dingin Menggunakan Chamber


Proses Masak Panas Hot Top dan Hot Full Dengan Cetakan

Proses Masak Panas Hot Top dan Hot Full Dengan Cetakan

Vulkanisasi dalam bahasa belanda ( Vulkanisatie) berarti suatu pekerjaan yang mempergunakan karet dan belerang ( sulfur ) untuk perekat sebagai bahan dasarnya dengan temperatur tertentu dan waktu yang ditentukan serta tekan udara yang diatur sesuai dengan ukuran ban.

Berdasarkan pengertianya vulkanisir adalah suatu cara untuk memperbaharui ban dengan cara penambahan material baru berupa karet.  

Bagian terpenting dari suatu ban untuk digunakan adalah tapak ban. Vulkanisir ini yaitu dengan cara mengerok (Buffing) bagian tapak ban dan di ganti menggunakan karet baru. 

Vulaknisir dengan demikian mengambil keuntungan dari ban bekas yang di proses ulang sehingga dapat digunakan kembali, dan vulkanisir juga merupakan suatu alternatif baru untuk mengantisipasi harga ban baru yang mahal.

Meskipun dilakukan dengan cara sederhana, ban vulkanisir bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Daya tahan mencapai 8-12 bulan, tergantung dari pemakaian.Vulaknisir selain menguntungkan dari segi ekonomi juga menguntungkan untuk mengantisipasi banyaknya ban bekas yang tidak di gunakan.


Dengan cara ini anda pasti yakin untuk menggunakan ban Vulkanisir tanpa ragu.Sudah pasti kendaraan tentunya nyaman berada di jalan raya.Sebab cara ini adalah sesuai drngan SOP Vulkanisir Ban terntunya. SILAHKAN BACA JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG


Standard Operation Procedured (SOP)

1. Mencari Ban Dan Mengumpulkan Ban


Salahsatu syarat Vulkanisir Ban adalah harus ada bannya dahulu.ha ha ha ha ha.Jadi Kalo ada mesin lengkap gak ada ban apa yang mau dimasak.



2.Divisi Pemeriksaan Ban ( Inspection)


Sebelum dilakukan Vulkanisir Ban tentunya langkah awal dari semua proses Vulkanisir tentunya adalah divisi Pemeriksaan Ban ( Inspection).Disini saya tekankan bahwa divisi ini sangat fatal dan harus benar-benar teliti dalam pemeriksaan ban sebelum di Vulkanisir.

Tentunya sang operator divisi pemeriksaan ban harus bertanggung jawab menentukan ban tersebut dapat di proses untuk masak dingin atau masak panas.

Seperti kita ketahui untuk proses masak panas pun ban tersebut masuk ke kategori hot top atau hot full jadi peranan operator divisi ini sangatlah dominan untuk menentukan ban tersebut bisa atau layak di vulkanisir.

Apa yang harus dilakukan divisi pemeriksaan ban (inspection)


Tentu banyak hal yang harus dilakukan oleh sang operator divisi Pemeriksaan ban ini diantaranya :

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemeriksaan-ban-inspection.html

2.1.Pemeriksaan terhadap casing ban bagian luar


Dasar ban secara kasat mata tentunya dari bagian luar dapat langsung dilihat apakah casing rusak atau tidak baik bagian atas ban (Crown) biasanya kalo sudah nampak benang atau ply ini diragukan untuk di proses dingin makanya dialihkan ke hot top.

Kemudian bagian sudut ban atau Shoulder kalau bagian ini mulus tidak ada sompel langsung dapat dilakukan ke masak dingin namun sebaliknya bila sudah banyak yang sompel-sompel atau cacat sebaiknya dialihkan ke masak hot full.

Selain itu bagian samping ban (side wall) harus diperhatikan bila cacat yang terlalu banyak sebaiknya ditolak ,sebab bagian ini kalau dilakukan vulkanisir secara masak panas bagian cacat tersebut tidak dapat masak melalui cetakan masak panas.Namun demikian untuk bagian side wall yang cacat untuk proses masak dingin masih dapat dilakukan dengan catatan kerusakannya tidak terlalu banyak.


 

2.2.Pemeriksaan bagian dalam ban ( In Linner)


Dua hal yang penting dan perlu teliti yaitu operator harus jeli terhadap gejala gembung dalam (ply sparation) biasanya bagian in Linner yang akan gemgbung setelah dimasak adalah penampilan atau penampakannya sangat lembek atau kering,lain halnya bila sudah gembung akan nampak langsung.

Dan yang kedua adalah menemukan lobang ,jangan sampai dilewatkan lobang dengan menandai lobang tentunya akan mempermudah bagi divisi selanjutnya,yaitu DIVISI REPAIR.
 
 
Standard Operation Procedured (SOP)



3.Divisi Buffing Vulkanisir.

Setelah melewati Divisi Pemeriksaan Ban ( Inspection) Tahapan Proses Vulkanisir Selanjutnya Adalah Divisi Buffing Vulkanisir.


Divisi ini banyak istilahnya da yang bilang bagian Gerenda,bagian parut ban bahkan ada yang bilang sisip atau kerok namun apapun istilahnya tujuannya sama yaitu membuang alur ban dengan rata sehingga membentuk permukaan yang rata agar mudah untuk proses selanjutnya.

Adapun tujuan dari  Divisi Buffing Vulkanisir adalah membentuk casing ban disesuaikan dengan jenis prosedure vulkanisir yang akan dilakukan .

Kalau mau di Masak Dingin dan Hot Top tentunya yang di buffing adalah bagian atas (Crown) saja tanpa buffing bagian sudut ban (side wall ) Sedangkan untuk masak Hot Full Cap tentunya di buffing juga bagian side wall ban tersebut.

 

Apakah Penting Peranan Mesin Buffing untuk Vulkanisir 


Oh tentu mesin buffing ini sangat berperan sangat dominan pada proses vulkanisir ban sebab dengan menggunakan mesin buffing yang modern tentunya dapat menjaga keutuhan dan keaslian dari casing ban yang di vulkanisir.

Dengan menggunakan mesin buffing yang modern bentuk casing ban setelah di vulkanisir hasilnya rata sesuai dengan SOP dengan demikian sebagai pengguna ban vulkanisir ban tentunya merasa nyaman di kendaraan.

 

Standard Operation Procedured (SOP)

4.Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving)

 

Pada Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving) ini adalah melanjutkan dari proses yang sebelumnya yaitu Divisi Buffing Vulkanisir dengan tujuan intinya adalah membersihkan luka-luka pada ban baik akibat luka benda tajam,bebatuan atau benda lainnya yang mengakibatkan luka pada permukaan ban


Penggunaan alat pada divisi ini beragam ada yang  menggunakan mesin listrik seperti dari merek Bosch ataupun menggunakan gerinda angin (Air Tools)
 
Disesuaikan juga mata pisau yang digunakan tentunya berbeda untuk ban ply dan kawat.

Faktor apa yang dominan di divisi Gerinda tangan Vulkanisir ini ?

Bagian divisi ini berperan sangat besar untuk penentu ban tersebut bisa dilanjutkan ke proses dingni atau tidaknya,karena bisa saja seielah lolos dari Divisi Buffing Vulkanisir dan juga lolos dari  Divisi Pemeriksaan Ban ( Inspection)   Justru dibagian Divisi ini faktor dan hal yang tak terduga pada casing ban dapat diketahui..
 
Faktor dan Hal yang tak terduga disini maksudnya adalah :

Contohnya Gembung samping yang secara kasat mata tidak nampak di divisi Pemeriksaan Ban dan juga divisi buffing namun setelah di gerinda ( Skiving) bisa saja ditemukan disini.

Selain itupun tentunya lobang biasanya akan timbul kembali maka seorang operator divisi ini harus memberikan kode terhadap tanda lobang yang belum ditandai dari divisi pemeriksaan ban untuk di Repair bagian divisi berikutnya.

Kesimpulannya Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving) ini membersihkan luka-luka pada ban baik akibat luka benda tajam,bebatuan atau benda lainnya yang mengakibatkan luka pada permukaan ban
Salahsatu contoh Peralatan yang digunakan di  Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving)



 
 
 

 

 Standard Operation Procedured (SOP)

 

5.Divisi Repair atau Tambal Ban


Langkah Proses Divisi Repair Vulkanisir Ban adalah merupakan Langkah selanjutnya setelah proses Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving) .

Pada   Divisi Repair Vulkanisir Ban Operator Repair sangat dibutuhkan wawasan yang luas dan bertanggung jawab atas penempelan lobang yang disesuaikan dengan besar lobang tentunya.

Maksud saya adalah bila dalam ban tersebut terdapat luka dan diharuskan ditambal dengan ukuran yang besar misal harus ditambal PATCH Ukuran 5 ,yah harus ditambal dengan ukuran 5 tersebut,,jangan sampai diturunkan .

Hal yang harus dilakukan Divisi Repair Vulkanisir Ban :

1.Pemeriksaan ulang terhadap ban sebelum masuk divisi berikutnya yaitu Divisi Lem Ban Vulkanisir,seperti biasa maksud pemeriksaan disini adalah mengecek kembali ban untuk menghindari lobang lewat akibat gesekan Divisi Buffing dan divisi Skiving.

2.Melakukan Spotter terhadap ban dengan lobang-lobang yang besar..kita katakan lobang diatas 0,5 Inchi

3.Penambalan terhadap semua lobang di ban

4.Penambalan terhadap lobang tidak tembus

Satu catatan untuk divisi ini adalah bila lobang lewat tidak dilakukan penambalan,akan berakibat fatal tentunya terhadap produksi khususnya sistem masak dingin
 Standard Operation Procedured (SOP)

6.Divisi Cementing Proces


DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing )
Setelah melewati beberapa Divisi tentunya sekarang kita masuk ke wilayah atau DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing ).

Adapun langkah divisi ini tentunya yang diperlukan adalah jenis lem nya dsediakan terlebih dahulu.
Jenis lem yang baik untuk  DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing ) tentunya menggunakan bahan dasar khusus lem Vulkanisir.
 
 

Apa Fungsi DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing ) ?


Pada intinya divisi ini adalah agar casing melekat erat dengan Cushion Gum Atau Compound sehingga karet dapat lengket dengan erat di casing.

sebagai gambaran dibawah ini alat pendukung DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing )


Tempat Membuat Lem Vulkanisir
Baca Juga


 Standard Operation Procedured (SOP)

 7.Divisi FILLING PROCESS

DIVISI Extruder Vulkanisir (FILLING ) tentunya setelah tahapan yang dilalui sebelumnya yaitu DIVISI LEM BAN VULKANISIR ( Cementing )  


Pada intinya fungsi dari  DIVISI Extruder Vulkanisir adalah menutupi luka-luka yang dilakukan oleh Divisi Gerinda Tangan Vulkanisir (Skiving) dengan gum sehingga permukaan crown dari ban tersebut rata kembali.


Beragam macam Alat Extruder Contohnya :




 Standard Operation Procedured (SOP)
 

  8.Divisi Building Process

 
Divisi ini tentunya beragam dalam pemasangan karet baik untuk proses masak dingin atau panas ,pada intinya sama yaitu pemasangan precured untuk masak dingin sedangkan untuk masak panas adalah pemasangan compound.
  Standard Operation Procedured (SOP)
 

9.Divisi  Pemasangan ENVELOPING PROCESS

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html


Divisi Pemasangan Envelope Vulkanisir adalah tahapan selanjutnya setelah  Divisi Pemasangan Plastik Kaca Vulkanisir 

Beragam merk Envelope yang biasa digunakan untuk Vulkanisir Ban salah satu contohnya adalah :
MAE OUTER ENVELOPES 'SL' TYPE


 
http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html


http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html



 





Part No.

Size

Suggested Tyre Sizes

Dimension





977-20516

SL-12

12.00R 20* 1300R 20* 365/80-20 * 13R 22.5 15R 22.5* 385/65-22.5* 1200R 24


  mm. 1060 x 780

  inch 45,6 x 30


977-20501

SL-11/12

11.00R 20* 12.00R 20* 1100R 22* 12R 22.5 315/80-22.5 *11R 24.5 * 285/75-24.5


  mm. 1067 x 710

  inch 42x 28


977-20502

SL-11

10.00-20* 11-22.5* 275/80-22.5* 11.00-20 315/75-22.5 12-22.5


  mm. 1020 x 700

  inch 40x 27,5


977-20503

SL-10

10.00-20* 11-22.5* 275/70-22.5* 275/80-22.5 295/80-22.5 *305/70-22.5 *315/70-22.5 * 425/55-19.5


  mm. 1000 x 680

  inch. 39,3 x 25


977-20515

SL-9

900-20* 10-22.5 * 305/70-19.5* 305/60-22.5


  mm. 960 x 610

  inch. 37,8 x 24


977-20504

SL-8

7.00-20* 7.50-20 * 8.25-20 * 305/70-19.5* 8-22.5 9-22.5 * 255/70-22.5


  mm. 945 x 570

  inch. 27,4 x 22.4


977-20540

SL-78

900-15* 10-15* 10-17.5* 285/70-19.5* 650-20


  mm 890 x 590

  inch. 35 x 23,2


977-20514

SL-76

825-15* 825-16 *245/70-19.5 *265/70-19.5 750-15* 825-15* 10-15* 300-15* 205-16* 215-16*


  mm. 840 x 540

  inch 33 x 22


977-20506

SL-7

750-16* 215/75-16* 225/75-16* 10-16.5* 12-16.5* 8.5-17.5* 9.5-17.5* 235/70-19.5* 245/70-19.6


  mm. 795 x 500

  inch. 31,3 x 20


977-20507

SL-6

215-14* 700-15* 215-15* 235/75-15* 250-15* 28x9x15 205/75-16* 700-16* 215/75-17.5* 8-17.5


  mm. 714 x 440

  inch. 28 x 17,3


977-20508

SL-4

195-14* 205-14* 185-15* 6.00-16* 6.50-16* 175/75-16 185-16* 195-16* 7-17.5* 7.00-12* 27x10x12


  mm. 650 x 430

  inch. 25,6 x 17


977-20513

SL-2

165-14* 165/70-14* 175-14* 175/70-14* 185-14 185/70-14* 7.50-10* 23x10x12* 7.00-12


  mm. 610 x 380

  inch. 24 x 15


977-20517

SL-1

23x9x10* 6.50-10


  mm. 530 x 390

  inch. 20,8 x 14,9


977-20509

SL-0

21x8x9* 6.00-9


  mm. 560 x 335

  inch. 19,9 x 18,1


977-20541

SMALL

18x7x8* 5.00-8


  mm. 492 x 360

  inch. 19,5 x 14,1


977-20542

18 x 13

16x6x8* 15x4 1/2 x 8* 5.00-8


  mm. 457 x 330

  inch. 18 x 13


 'SL' type- 'Standard Length' envelopes.

MAE INNER ENVELOPES 'UNIVERSAL'


  http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html



Part No.

Size

Suggested Tyre Sizes

Dimension





977-20518

1300 x 500

16.5-22.5* 18-22.5* 425/65-22.5* 1200-24


1300 x 500 x 900


977-20521

1200 x 560

1100-24* 11-24.5* 12-24.5* 285/75-24.5* 295/75-24.5 305/75-24.5* 315/75-24.5* 285/80-24.5* 305/80-24.5


1200 x 560 x 870


977-20522

1100 x 480

1100-20* 1200-20* 1100-22* 425/55-19.5* 12-22.5* 13-22.5 15-22.5* 305/70-22.5* 315/75-22.5* 315/80-22.5* 385-65-22.5


1100 x 480 x 860


977-20523

1060 x 480

11-22.5* 275/80-22.5* 295/80-22.5


1060 x 480 x 810


977-20524

1010 x 480

900-20* 1000-20* 10-22.5* 305/70-19.5* 305/60-22.5 255/70-22.5* 275/70-22.5* 285/70-22.5* 305/70-22.5* 12-16.5


1010 x 480 x 790


977-20525

960 x 440

265/70-19.5* 285/70-19.5


960 x 440 x 690


977-20526

880 x 380

825-15* 825-16* 9.5-17.5* 10-17.5* 245/70-19.5 * 235/75-19.5


880 x 380 x 675


977-20527

780 x 400

7.50-15* 750-16* 215/75-16* 225/75-16 * 8-17.5* 8.5-17.5* 9-17.5* 205/75-17.5* 215/75-17.5


780 x 400 x 640


977-20528

700 x 315

195-14* 205-14* 215-14* 250/70-15* 700-15* 10-16,5 185/75-16* 195/75-16 * 600-16* 6.50-16*205/75-16


700 x 315 x 570

Adapun mesin pemasangan Envelope ini beragam bentuknya salahsatu contohnya adalah seperti dibawah ini :

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html







 http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasangan-envelope-vulkanisir.html

Standard Operation Procedured (SOP)


10. CURIING PROCESS

 


http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

Jenis chamber beragam mulai dari isi 5 ban sekali masak sampai 34 buah ban sekaligus masak,,mungkin juga ada yang lebih dari itu.


Sebagai bahan pertimbangan menggunakan chamber ,ini beberapa contoh jenis chamber :

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-pemasakan-curing-dengan-chamber-vulkanisir.html

  Standard Operation Procedured (SOP)

11, FINAL INSPECTION PROCESS
 
Divisi QC Final Inspection Vulkanisir
Akhirnya semua tahapan dan divisi proses vulkanisir setelah divisi curing dan ban tentunya harus dibuka baik velg,envelope dan juga membuka ban dalam.

Peranan divisi QC Final Inspection Vulkanisir sangatlah dominan apakah ban vulkanisir berhak lolos untuk digunakan atau di reject ( ditolak).

Fungsi dari QC Final Inspection Vulkanisir antara lain memeriksa keadaan casing baik dari keadaan apakah gembung atau tidak,memperhatikan luka lain jangan sampai terlewatkan.Satu hal lagi bila ada tambalan harus diperhatikan benar-benar apakah aman untuk diloloskan.

Sebagai alat untuk  Divisi QC Final Inspection Vulkanisir hampir sama dengan Divisi Pemeriksaan Ban Vulkanisir

 http://dangstars.blogspot.com/2014/06/divisi-qc-final-inspection-vulkanisir.html


1 Comments:

Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak