Yusril Ihza Mahendra memberi ucapan selamat kepada Presiden SBY di
resepsi pernikahan Ibas dan Aliya, Sabtu malam (26 Nov 2011) di Jakarta.
Pernikahan Ibas -Aliya tak kalah "istimewa" dari pernikahan kakak
kandungnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dengan Annisa Pohan. Mulai
penggunaan istana kepresidenan, ribuan tokoh penting yang menjadi
undangan, sampai antusiasme liputan dari media. Apa saja kesamaan dan
perbedaan dari pernikahan kedua putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
itu?
Kesamaan pertama tentunya penggunaan istana kepresidenan. Agus memanfaatkan Istana Bogor, sedangkan Ibas menikmati Istana Cipanas. Bedanya adalah Agus menggunakan istana kepresidenan untuk resepsi, sedangkan Ibas untuk akad nikah.
Sekedar mengingatkan, Agus-Annisa menggelar akad nikah pada 8 Juli 2005 di kediaman orang tua Annisa, Jalan Senopati No. 8, Jakarta Selatan. Prosesinya berjalan menjelang sore, sekitar pukul 14.30. Annisa dinikahkan sendiri oleh ayahnya, Aulia Tantawi Pohan.
Sebaliknya, akad nikah Ibas -Alliya dilakukan saat hawa pagi masih terasa, yakni sekitar pukul 10.00. Tapi ada yang sama, Aliya juga dinikahkan oleh ayahnya sendiri, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa.
Fakta menarik lainnya saksi nikah Agus dan Ibas sama -sama wapres. Saat melakukan akad nikah Agus "Annisa, yang bertindak sebagai saksi mempelai pria adalah Wapres Jusuf Kalla. Ketika akad nikah Ibas -Aliya, saksinya adalah Wapres Boediono.
Bedanya, ketika rombongan pria datang ke acara akad nikah "sekalipun Annisa berdarah Batak, Agus disambut dengan iringan musik etnik Jawa, Gending Bindri. Sedangkan, rombongan Ibas disambut iringan musik tradisional Palembang, komering tabuh agung. Kebetulan Hatta Rajasa, ayah Aliya, orang Palembang.
Mas kawin Agus untuk Annisa adalah uang Rp 872.005. Ini disesuaikan dengan tanggal akad nikah mereka. Kalau mas kawin Ibas untuk Alliya berbentuk koin emas seberat 100 gram. Kabarnya, angka 100 itu hasil dari penjumlahan tanggal kelahiran mereka, kemudian dikalikan dua. Tanggal lahir Ibas adalah 24 November 1980 dan Aliya pada 26 April 1986. "24 ditambah 26 kan 50 lalu dikali 2. Jadi, ketemunya 100," cerita sumber yang mewanti-wanti supaya namanya tidak dikorankan.
Aspek penting lainnya adalah tata rias. Baik Agus-Annisa maupun Ibas-Aliya, penggarapan make up nya dipercayakan kepada perias asal Jogjakarta, Tienuk Riefki. Bedanya gaun pernikahan Agus "Annisa dirancang desainer Adjie Notonegoro. Sedangkan, baju pengantin yang dikenakan Ibas "Aliya saat akad nikah, maupun resepsi di Jakarta Convention Centre (JCC) tadi malam dipasrahkan kepada desainer asal Surabaya, Biyan Wanaatmadja.
Bagaimana dengan jumlah undangan saat resepsi? Berdasarkan keterangan resmi di lingkaran istana, sepertinya Ibas menjadi "pemenangnya". Resepsi Ibas "Aliya disebut mengundang tak kurang dari 3.500 tokoh penting. Kalau Agus "Annisa hanya 2.000 undangan. (sumber jppn.com-pri)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak