Berpikir Dan Berjiwa Besar, sedikit Review ini buku yang saya dapatkan dari salahsatu Blogger indonesia pada acara yang saya ikuti yaitu top komentator di blog Ruanghati.com dan alhamdulillah saya mendapatkan hadiah buku ini yang telah sampai di pangkuan dengan selamat.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Admin ruanghati.com yang sudah memberikan hadiah buku yang akan saya sedikit share tentang buku ini.
Buku terjemahan yang berjudul asli The Magic of Thinking Big adalah buku yang diklaim sebagai buku #1 terlaris dunia yang cukup melambungkan nama David J. Schwartz
sebagai seorang motivator yang dapat mempengaruhi banyak orang yang
hidup di atas muka bumi ini untuk dapat merubah dunia dengan cara
berpikir baru ala Schwartz.
Sebenarnya
apa yang sesungguhnya menjadi kekuatan buku ini hingga begitu
sensational di mata pembacanya, khususnya bagi para motivator di seluruh
pelosok negeri hingga para members dari sekian MLM (Multi Level
Marketing) menjadikan buku Schwartz sebagai buku panduan wajib yang
harus dibaca oleh para down-line mereka.
Testimoni
yang berseliweran atas penerbitan buku ini menjadi teramat berharga
bagi marketing produk dari buku ini, terbukti telah dicetak berulang
kali sampai jutaan ribu copy dari buku ini terjual dengan
terjemahan beberapa bahasa di seluruh dunia. Beginilah memang kalau
sudah jodoh, Schwartz tanpa harus lelah menawarkan bukunya untuk dibaca
orang dengan berkeliling dunia, tapi sudah lebih dulu pemikirannya
berada di jiwa setiap orang tanpa harus hadir di tempat tersebut, inilah
apa yang disebut dengan invisible marketing dalam teorinya.
“14
kalimat pusaka ala Schwartz”, itulah istilah yang penulis pinjam untuk
membahasakan pemikiran Schwartz. Dalam 14 Bab Schwartz mengemukakan
pendapatnya tentang sebuah mimpi yang dapat terealisasi,
ketidakmungkinan yang mungkin terjadi, kelemahan yang menjadi kekuatan,
menjadi nomor satu bagi petarung yang merasa lemah, menjadi pemimpin
perang walau seorang prajurit, membumihanguskan segala teori kegagalan,
ketidakmampuan dan ketidakmungkinan. Yah, buku ini memang seolah hadir
dengan pembahasan yang dekat sekali dengan keseharian kita, pembahasan
sederhana dengan solusi yang teramat tinggi untuk kita pikirkan, namun
dapat terpikirkan dan terpecahkan oleh tempurung kepala Schwartz.
14
kalimat pusaka itu adalah:
1. Percaya Anda dapat berhasil, maka Anda
pun akan benar-benar berhasil.
2. Sembuhkan diri Anda dari dalih
penyakit kegagalan.
3. Bangun kepercayaan dan hancurkan ketakutan.
4.
Bagaimana berpikir besar.
5. Bagaimana berpikir dan bermimpi secara
kreatif.
6. Anda adalah apa yang Anda pikirkan mengenai diri Anda.
7.
Atur lingkungan anda: Gunakan yang kelas satu.
8. Jadikan sikap Anda
sekutu Anda.
9. Berpikir benar tentang orang lain.
10. Dapatkan
kebiasaan bertindak.
11. Bagaimana mengubah kekalahan menjadi
kemenangan.
12. Gunakan tujuan untuk membantu Anda bertumbuh.
13.
Bagaimana berpikir seperti pemimpin.
14. Bagaimana menggunakan mukjizat
berpikir besar di dalam situasi kehidupan yang paling kritis.
Bahasa
yang Schwartz sampaikan begitu sederhana, namun mengapa seolah
kalimat-kalimatnya menjadi senjata pamungkas dalam pertarungan melawan
musuh bernama kegagalan, malas dan ketidakmungkinan. Ternyata memang
Schwartz mengubah cara berpikirnya melalui pendekatan “Mukjizat”, bahasa
Schwartz dalam bukunya. Namun istilah ini sangat membumi walaupun ia
pinjam dari bahasa langit, yaitu yang lahir dari nilai ketuhanan. Dari
14 kalimat pusaka tersebut, mari kita lihat beberapa di antaranya
sebagai bahan diskusi kita sekaligus mengulang kembali memori kita
tentang motivasi hidup.
Percaya Anda Dapat Berhasil, maka Anda pun akan Benar-benar berhasil.
Yang ingin
Schwartz sampaikan pada pembahasan ini adalah tentang sebuah keyakinan,
keyakinan tentang sebuah keberhasilan, keberhasilan yang didasari oleh
keyakinan. Begitupula yang ditulis Schwartz, ia memberikan penjelasan
bagaimana sesungguhnya kepercayaan itu bekerja. Menurut Schwartz, pada
saat kita membangun kepercayaan kita tentang kemampuan untuk melakukan
sesuatu, contohnya “Saya dapat melakukannya” dan benar-benar
meyakininya, maka secara langsung “bagaimana melakukannya” pun
berkembang secara otomatis. Jadi pada kesimpulannya, kalau kita belum
memulai sesuatu dengan keyakinan kita, maka sesuatu itu tidak akan
terjadi karena kita tidak mengetahui bagaimanan cara melakukannya, namun
pada saat kita memulai Sesutu dengan keyakinan, maka secara otomatis
kita akan mengetahui bagaimana cara melakukan apa yang kita inginkan.
Pendapat
ini memang tepat diserangkaikan dengan beberapa pendapat dalam
teori-teori membangun kekuatan berpikir, bahwa kekuatan berpikir pada
prinsipnya adalah membangun kekuatan kita dari cara berpikir biasa
kepada cara berpikir luar biasa yang orang lain anggap sebuah hal yang
mustahil untuk dikerjakan, atau hanya sebuah lintasan pikiran saja.
Banyak
orang yang terpuruk ketika mereka tidak tau apa yang mereka lakukan,
karena mereka tidak memiliki obat kekuatan berpikir tersebut. Sebab
memang kekuatan berpikir lahir dari sebuah sikap kritis terhadap gejala
perubahan, karena memang semuanya akan berubah kecuali perubahan itu
sendiri. Dari sinilah ketika menilai bahwa Schwartz adalah Agent of Change yang dapat menawarkan solusi bagi permasalahan setiap orang tentang kehidupan dengan cara berpikir tersebut.
Sebagian
dari kita memang terkadang berlebihan dalam menghadapi pemikiran yang
sedikit berbeda, atau dalam kata lain kita malah sering “mengadili
pikiran”[4] yang lahir dari track record seseorang
yang negative, namun sesungguhnya buah pikiran mereka menjadi
bersahabat bagi sebagian orang. Pada saat sebagian orang merasa
bersahabat dengan apa yang diyakininya, maka mereka berhak memilih
keyakinannya.
Buku
Berpikir dan Berjiwa besar ini sangat menarik untuk diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, khusunya bagi Anda yang merasa pada posisi
paling terpuruk dalam hidup. Buku ini akan mengantarkan Anda pada puncak
dari keberhasilan yang sesungguhnya.
“Cara Terbaik Memprediksi Masa Depan adalah
Dengan Menciptakan Masa depan”
-Peter Drucker-
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak