Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011 'Bersiaplah untuk gerhana yang terakhir di tahun ini, yaitu Gerhana
Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 10 Desember 2011.
Beruntunglah kita yang ada di seluruh wilayah Indonesia karena dapat
mengamati peristiwa spektakuler ini sejak awal hingga akhir.
Masih ingat dengan Gerhana Bulan Total di bulan Juni lalu? Apabila gerhana tersebut dimulai pada pukul 01.23 WITA, gerhana nanti akan dimulai lebih awal yaitu pada pukul 19.33 WITA (WIB = WITA – 1 jam, WIT = WITA + 1 jam), sehingga lebih bersahabat dibandingkan jika terjadi pada dinihari. Apalagi terjadinya di malam Minggu, tentunya tidak akan terlalu mengganggu proses belajar para siswa. Perbedaan lainnya adalah gerhana nanti akan terjadi lebih singkat dibandingkan gerhana Juni lalu. Kali ini totalitas gerhana hanya akan berlangsung selama 50 menit saja, bandingkan dengan gerhana yang terjadi pada Juni lalu yang mencapai 100 menit.
Masih ingat dengan Gerhana Bulan Total di bulan Juni lalu? Apabila gerhana tersebut dimulai pada pukul 01.23 WITA, gerhana nanti akan dimulai lebih awal yaitu pada pukul 19.33 WITA (WIB = WITA – 1 jam, WIT = WITA + 1 jam), sehingga lebih bersahabat dibandingkan jika terjadi pada dinihari. Apalagi terjadinya di malam Minggu, tentunya tidak akan terlalu mengganggu proses belajar para siswa. Perbedaan lainnya adalah gerhana nanti akan terjadi lebih singkat dibandingkan gerhana Juni lalu. Kali ini totalitas gerhana hanya akan berlangsung selama 50 menit saja, bandingkan dengan gerhana yang terjadi pada Juni lalu yang mencapai 100 menit.
Tahapan yang paling menarik pada gerhana Bulan akan terjadi ketika
Bulan mulai masuk ke umbra Bumi pada pukul 20.45 WITA. Sedikit demi
sedikit Bulan purnama itu akan berubah menjadi Bulan sabit karena
sebagian permukaannya menjadi gelap. Lalu sabitnya pun semakin lama
semakin kecil/tipis. Dan ketika bayangan gelap umbra sudah mendominasi
permukaan Bulan, kita akan melihat bayangan gelap tersebut berganti
warna menjadi merah. Akhirnya saat tahapan totalnya terjadi, seluruh
permukaan Bulan juga menjadi merah gelap. Tahapan totalitas tersebut
akan dimulai pada pukul 22.06 WITA dan berakhir pada pukul 22.57 WITA.
Setelah itu warna putih di Bulan akan kembali muncul perlahan hingga
akhirnya Bulan menjadi purnama kembali setelah pukul 01.30 WITA.
Warna merah yang terlihat di bagian gelap Bulan tersebut berasal dari
sebagian cahaya Matahari yang masih dapat menembus atmosfer Bumi. Kita
tahu bahwa cahaya Matahari terdiri dari berbagai warna yang bisa dilihat
di sebuah pelangi (terdiri dari mejikuhibiniu). Oleh atmosfer Bumi,
seluruh cahaya tersebut tidak ada yang diteruskan kecuali warna merahnya
saja dan sedikit dibelokkan sehingga mengenai permukaan Bulan.
Penyebabnya adalah karena warna merah memiliki panjang gelombang yang
paling panjang.
Kini, mari kita persiapkan pengamatannya dari sekarang. Kita harus
cari tempat yang memiliki langit timur yang bebas dari halangan
pepohonan, rumah, ataupun gedung. Karena saat terjadinya gerhana Bulan
akan berada di langit sebelah timur setelah terbit sekitar pukul 18.00
waktu lokal. Fenomena ini tentunya dapat diamati dengan mata telanjang,
tetapi wajib hukumnya menggunakan alat bantu seperti binokuler, kamera,
atau teleskop jika tersedia di rumah. Terakhir, jangan lupa berharap
bahwa cuaca akan cerah sepanjang malam. Selamat melakukan pengamatan!
TAMBAHAN:
Berikut ini adalah beberapa lokasi pengamatan gerhana Bulan Sabtu nanti:
- Jakarta: Planetarium
- Tenggarong: Planetarium
- Yogyakarta: Masjid Gedhe Kauman
- Solo: Ponpes Assalaam
- Semarang: Masjid Agung Jawa Tengah
1. Observatorium Bosscha – Lembang, Bandung
2. LAPAN, Yogyakarta
3. BMKG Kemayoran, Jakarta
4. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
5. Universitas Mataram, NTB
6. RHI Yogyakarta
7. Univ. Islam Sultan Syarif Kasim, Riau
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak