Kurang Minum Membuat Otak Lemot
Kurang Minum Air 1 Persen Saja Dapat Membuat Otak Menciut
Banyak
mereka yang beranggapan bahwa mengkonsumi air putih dianggap tidak
terlalu penting. Padahal menurut ilmuwan, kekurangan air 1 persen saja
dari bobot tubuh bisa membuat otak menciut dan menjadi lemot.
Unsur air sering ditempatkan di urutan terakhir setelah protein, karbohidrat, bahkan mineral. Padahal peran air sangat penting diantaranya untuk pembentukkan sel, pengatur suhu, alat transportasi oksigen dalam darah, zat pelarut, pelumas, pereaksi dan bantalan.
Menurut ahli gizi dan pangan, Prof Dr Ir Hardinsyah, kekurangan air bisa menyebabkan gangguan otak. "Kurang 1 persen saja bisa mengalami gangguan ingatan," ujarnya.
Sebagian besar komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapat asupan air yang cukup maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Hal ini pun diakui oleh Dr dr Parlindungan Siregar SpPD.K GH, seorang dokter spesialis penyakit dalam.
"Ketika tubuh dehidrasi atau kekurangan air, cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak akan berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif bahkan bisa menciut. Dan ketika itu terjadi, otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi gampang lupa, lemot dan tidak konsentrasi," jelas Parlindungan.
Dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh kita kekurangan 1 persen dari berat badan. Misalkan berat badan anda 50 kg maka kekurangan 0,5 liter air dari kebutuhan seharusnya (2-3 liter) dapat menyebabkan dehidrasi ringan seperti lelah, gangguan kognitif dan daya ingat.
Hardinsyah menjelaskan bahwa dehidrasi disebabkan karena kurang minum, suhu panas, keringat berlebih, pendarahan dan gangguan penyakit. Dehidrasi bisa menyebabkan haus, lelah, badan panas, tenggorokan kering, air kencing pekat, sakit kepala, denyut nadi cepat hingga gejala halusinasi.
Mereka yang beresiko terkena dehidrasi adalah para pekerja lapangan, bahkan tidak sedikit pekerja kantoran yang juga terkena dehidrasi. "Biasanya kalau di kantor kan pakai AC, dan itu bisa bikin orang tidak merasa haus. Apalagi ditambah dengan malas ngambil air minum, tambah saja dehidrasi," ujar Hardinsyah.
Unsur air sering ditempatkan di urutan terakhir setelah protein, karbohidrat, bahkan mineral. Padahal peran air sangat penting diantaranya untuk pembentukkan sel, pengatur suhu, alat transportasi oksigen dalam darah, zat pelarut, pelumas, pereaksi dan bantalan.
Menurut ahli gizi dan pangan, Prof Dr Ir Hardinsyah, kekurangan air bisa menyebabkan gangguan otak. "Kurang 1 persen saja bisa mengalami gangguan ingatan," ujarnya.
Sebagian besar komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapat asupan air yang cukup maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Hal ini pun diakui oleh Dr dr Parlindungan Siregar SpPD.K GH, seorang dokter spesialis penyakit dalam.
"Ketika tubuh dehidrasi atau kekurangan air, cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak akan berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif bahkan bisa menciut. Dan ketika itu terjadi, otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi gampang lupa, lemot dan tidak konsentrasi," jelas Parlindungan.
Dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh kita kekurangan 1 persen dari berat badan. Misalkan berat badan anda 50 kg maka kekurangan 0,5 liter air dari kebutuhan seharusnya (2-3 liter) dapat menyebabkan dehidrasi ringan seperti lelah, gangguan kognitif dan daya ingat.
Hardinsyah menjelaskan bahwa dehidrasi disebabkan karena kurang minum, suhu panas, keringat berlebih, pendarahan dan gangguan penyakit. Dehidrasi bisa menyebabkan haus, lelah, badan panas, tenggorokan kering, air kencing pekat, sakit kepala, denyut nadi cepat hingga gejala halusinasi.
Mereka yang beresiko terkena dehidrasi adalah para pekerja lapangan, bahkan tidak sedikit pekerja kantoran yang juga terkena dehidrasi. "Biasanya kalau di kantor kan pakai AC, dan itu bisa bikin orang tidak merasa haus. Apalagi ditambah dengan malas ngambil air minum, tambah saja dehidrasi," ujar Hardinsyah.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak