Survey Outsourcing
Tabel: Outsourcing berdasarkan negara
Tabel: Outsourcing berdasarkan fungsi
Penghematan biaya dan peningkatan produktivitas menjadi alasan utama dari hasil keputusan melakukan outsourcing, yaitu sebesar 49%.
Tabel: Keuntungan Outsourcing
Tabel: Kesulitan Awal Outsourcing
Siklus Outsourcing
Sumber jmt.co.id
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan objektif sebelum mengambil keputusan untuk outsourcing, ada baiknya anda menggali data-data mengenai outsourcing yang banyak tersedia di internet. Berbagai lembaga internasional telah mempublikasikan hasil survei mereka mengenai outsourcing di website mereka. Untuk menjaga objektivitas, data yang akan dibahas adalah hasil survei oleh Ernst & Young, sebuah perusahaan jasa profesional dan akuntansi internasional yang bermarkas di London.
Di tahun 2008, Ernst & Young melakukan survei untuk melihat gambaran tren outsourcing di Eropa dengan melibatkan 600 orang pembuat keputusan di perusahaan-perusahaan besar Eropa.
Hasil survei menunjukkan bahwa 7 dari 10 perusahaan di Eropa telah mengalihkan sedikitnya satu fungsi bisnis mereka.
Tabel: Outsourcing berdasarkan negara
Negara | % tingkat respon |
Rata-rata Eropa | 70 % |
Belgia | 81 % |
Spanyol | 77 % |
UK | 71 % |
Jerman | 70 % |
Itali | 67 % |
Perancis | 63 % |
Fokus utama outsourcing adalah fungsi-fungsi penunjang bisnis dengan fungsi perawatan (maintenance) di posisi pertama dengan nilai 76%, sedangkan fungsi sumber daya manusia menempati posisi keempat.
Fungsi penting yang berhubungan langsung dengan pelanggan perusahaan menempati posisi terakhir, yaitu pengembangan produk/manufaktur dan penjualan/pemasaran/komunikasi. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar perusahaan masih belum bisa mengalihkan fungsi-fungsi penting yang menjadi keunggulan perusahaan untuk ditangani oleh perusahaan lain.
Tabel: Outsourcing berdasarkan fungsi
Fungsi Bisnis | % tingkat respon |
Perawatan (Maintenance) | 76 % |
Distribusi/Logistik/Transportasi | 73 % |
TI/Telekomunikasi | 68 % |
Sumber Daya Manusia | 59 % |
Administrasi/Keuangan | 56 % |
Pengembangan Produk/Manufaktur | 46 % |
Penjualan/Pemasaran/Komunikasi | 29 % |
Tabel: Keuntungan Outsourcing
Keuntungan | % tingkat respon | ||
Sedikitnya satu keuntungan | 94 % | ||
Penghematan biaya dan peningkatan produktivitas | 49 % | ||
Kualitas yang lebih baik | 33 % | ||
Perbaikan pengaturan /organisasi strategis | 28 % | ||
Lebih fleksibel | 25 % |
Masalah berkaitan dengan staf menjadi hambatan terbesar (12%) di awal implementasi outsourcing. Seperti pada penjelasan sebelumnya, hal ini kemungkinan besar terjadi karena kurang baiknya strategi dan cara mengkomunikasikan rencana outsourcing kepada karyawan sehingga muncul resistensi dari karyawan. Salah satu penyebabnya adalah karena kekhawatiran karyawan perusahaan akan adanya PHK karena posisi mereka terancam tergantikan oleh karyawan outsourcing.
Tabel: Kesulitan Awal Outsourcing
Kesulitan | % tingkat respon |
Sedikitnya satu kesulitan | 44 % |
Masalah berkaitan dengan karyawan | 12 % |
Menemukan partner yang tepat | 9 % |
Masalah manajemen perubahan | 8 % |
Masalah teknis dan IT | 6 % |
Masalah hukum | 5 % |
Lainnya | 15 % |
Tidak ada | 45 % |
Siklus Outsourcing
Berikut adalah diagram siklus outsourcing yang sebaiknya harus anda ikuti untuk menghindari kegagalan outsourcing. Diagram ini memberikan gambaran sistemik bagaimana cara mengembangkan rencana outsourcing, mulai dari studi kelayakan hingga evaluasi vendor. Seiring dengan pengalaman, efektivitas dan efisiensi proses-proses yang terjadi didalamnya harus terus dianalisis dan diperbaiki.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak