Tips Memberi Semangat Masuk Sekolah Lagi

Tips Memberi Semangat Masuk Sekolah Lagi.

Adakah teman-teman yang mempunyai anak yang akan masuk sekolah tahun ini ke jenjang pendidikan lebih tinggi? Dari playgroup ke TK, atau dari TK ke SD? Beberapa  anak mungkin mengalami keengganan untuk beradaptasi lagi dengan suasana sekolah baru, atau ketakutan karena belum tahu akan menghadapi pelajaran dan guru yang seperti apa di sekolah barunya?

Yuk, kita berbagi di sini, yuk! Berikut ini beberapa hal yang dapat Ayah-Bunda sampaikan untuk mempersiapkan anak-anak yang akan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi:

1. Dulu Ayah-Bunda juga begitu

   Sampaikan bahwa apa yang dialami anak-anak seperti perasaan takut, cemas, ataupun senang…itu pernah dialami oleh Ayah-Bundanya saat pertama kali masuk ke sekolah baru. Ceritakan kejadian yang masih diingat berkenaan dengan pengalaman Ayah-Bunda dalam masuk sekolah pertama kali.

2. Ingat, kamu pernah menang!

   Ingatkan anak-anak akan situasi yang sama, dari takut menjadi bisa dan akhirnya menjadi berani.
   
   Ayah-Bunda: Rein, kamu ingat…pertama kali kamu belajar main air di kolam renang…kamu takut sekali, bahkan nggak mau masuk ke air. Ingat?
   Si Kecil: (mengangguk)
   Ayah-Bunda: Coba ingat-ingat, kemarin kita liburan…kamu sudah berani masuk ke air yang tingginya sedada kamu. Terus, kamu berani naik luncuran yang berkelok-kelok itu…itu hebat, lho! Ingat?
   Si Kecil: (mengangguk)
   Ayah-Bunda: Nah, dari takut…lalu kamu mencoba, lalu kamu bisa, akhirnya kamu berani. Masuk sekolah baru juga sama, Rein.
   Si Kecil: (mendengarkan sambil mengerenyitkan dahi)

3. Ingatkan akan teman-temannya

   Ingatkan bahwa yang akan masuk ke sekolah baru pada saat nanti bukan hanya dia saja. Teman-temannya sekelas juga akan mengalami hal yang sama, meskipun tidak semuanya pergi ke sekolah baru yang sama. Ingin tetap tinggal di sekolah lama, berarti memalukan. 

Berikan sorak-sorai kemenangan begitu anak-anak mau mencoba sesuatu yang baru, menjadi berani berubah ke arah yang lebih baik. Sorak-sorai Ayah-Bunda sangat berarti, lebih berharga dari sorak-sorai ribuan penonton di stadion sepakbola . Itu benar, saya dapat menceritakan sebuah kisah nyata…meskipun tidak melibatkan sorak-sorai sampai ribuan orang di stadion sepakbola 

Sumber   http://www.keluarganobel.com/