Meningkatkan Kinerja Intelektual Anak
Mungkinkah kecerdasan anak dapat ditingkatkan? Beberapa ahli
mengatakan ini tidak bisa dilakukan karena telah terbentuk sejak lahir.
Namun tak sedikit pula ilmuwan yang percaya kecerdasan masih dapat
ditingkatkan
Berikut sekilas strategi yang dapat diupayakan untuk meningkatkan fungsi
intelektual dan kognitif anak
Anda.
Buat Dialog internal Pemberdayaan
Tahukah Anda, dialog sangat memiliki pengaruh terhadap kemampuan
anak? Dialog yang negatif dapat mendorong anak mengalami kegagalan. Anak
yang merasa rendah diri, akan mengalami pemiskinan intelektualitas.
Sedangkan sebaliknya, dialog positif dapat meningkatkan keberhasilan
anak meraih masa depan.
Para ilmuwan percaya, ada hubungan signifikan antara pikiran dan
tubuh anak. Pikiran depresi akan menekan energi dan motivasi. Selain
itu, juga mengurangi kemampuan anak berpikir jernih dan melakukan
tindakan tepat. Anak-anak yang depresi cenderung mengalami keraguan dan
sulit berpikir jernih. Depresi dapat mengguncang keteguhan sehingga
anak-anak tidak dapat mengenali apa yang benar-benar dapat dicapai dan
tidak.
Ciptakan sebuah dialog internal positif yang dapat meningkatkan
kinerja intelektual anak. Yakni sebuah cara menghilangkan pemikiran
subyektif dan membangun kepercayaan diri, mengajarkan anak bagaimana
mempraktekkan tanggapan positif. Contohnya:
Tanamkan kata-kata,
- Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa.
- Saya akan melakukan dengan baik ketika belajar untuk ujian.
- Saya akan bekerja keras menyelesaikan pekerjaan rumah.
- Saya bisa dan saya akan melakukan ini.
Latihan Pengendalian Pernapasan Anak
Salah satu metode efektif dan efisien merangsang proses mental anak
adalah pengendalian bernafas. Penelitian menunjukkan, anak-anak memiliki
performa akademis yang lebih baik ketika mereka melakukan latihan
pernafasan sebelum tes atau tugas. Latihan pernafasan ini terbukti dapat
mengurangi kecemasan ketika menghadapi ujian. Selain itu, pernafasan
yang meningkatkan aliran oksigen ke otak dapat meningkatkan daya ingat,
konsentrasi dan kemampuan pemecahan masalah.
Caranya cukup mudah. Ajarkan anak menghitung sampai lima saat
bernafas kemudian sampai lima lagi saat nafas keluar. Ulangi cara
bernafas ini sekitar 6 kali atau kurang lebih satu menit. Instruksikan
anak untuk mengulang latihan pernafasan setiap kali Ia akan mengerjakan
tugas, menghadapi ujian maupun situasi pemecahan masalah yang lain.
Latihan ini perlu diulang berkali-kali agar anak terbiasa. Hal yang
patut digaris bawahi mengenai latihan pernafasan, perhatikan cara
menarik dan membuang nafas yang lebih cocok untuk dilakukan.
Lakukan Olah Raga Mental
Beberapa hal dapat dilakukan untuk mengasah kemampuan anak. Bermain
mampu merangsang pikiran, terutama permainan berbasis strategi. Selain
itu, game juga mengasah kemampuan verbal, daya konsentrasi, persepsi dan
penalaran.
Berikut beberapa permainan yang direkomendasi untuk membangun otak yang
dapat dilakukan bersama keluarga:
• Catur
• Checkers
• Puzzle teka teki silang
• cryptograms
• Tebak kata
• Scrabble
• Puzzle Matematika
Meningkatkan Intelektual dengan Interaksi Verbal Keluarga
Jangan menjauhkan anak-anak dari percakapan keluarga hanya ketidak
mengertiannya. Libatkan anak-anak dalam percakapan karena ini juga
membantu mengembangkan ketrampilan bahasa dan kosa kata. Tak hanya
anak-anak usia sekolah, justru terutama anak berusia 16 hingga 26 bulan
dimana kemampuan bahasanya sedang berkembang pesat.
Tak peduli usia anak, bicarakan topik yang menarik minat mereka
seperti sekolah, teman, hobi, aktivitas, beberapa proyek kreativitas,
perjalanan, dan hal-hal menarik lainnya. Apapun yang muncul dari
interaksi ini akan membuat anak merasa dihargai serta berkembang lebih
cerdas.
Dorong Anak untuk Membaca Repetitif
Membaca membantu anak mengoptimalkan potensi intelektualnya. Selain
itu, aktivitas membaca bersama dapat memelihara bahasa cinta dan
memperkuat ikatan orang tua-anak. Kedua hal ini adalah potensi yang
membangun intelektual anak. Membaca bersama dan mengulang bacaan
terbukti membantu balita meningkatkan kemampuan ingatan, membangun kosa
kata dan memperbaiki kemampuan rentang konsentrasi serta perhatian.
Ciptakan Lingkungan Merangsang
Beberapa hal perlu diciptakan untuk merangsang mental anak. Ini akan
membantu mengembangkan kemampuan anak memproses informasi. Beberapa hal
tersebut, diantaranya:
• Pegang atau gendong bayi Anda sesering mungkin.
• Gunakan mimik wajah ekspresif.
• Ajak anak untuk membaca cerita (sesuai usianya) dengan suara keras,
bisa dari buku, koran atau majalah.
• Setidaknya seminggu sekali, bawa anak ke perpustakaan, dimana mereka
dapat membaca sendiri atau ikut kelompok mendongeng.
• Ajak anak mengikuti acara budaya, seperti drama, atau konser.
• Adakan perjalanan ke tempat-tempat baru, termasuk musium lokal.
• Gunakan makan malam untuk stimulasi mental.
Perkenalkan Musik dalam Kehidupan Anak
Memperkenalkan musik bukan berarti anak diarahkan untuk menyanyi atau
mahir memainkan alat musik. Memperkenalkan musik dan irama ke dunia
anak dapat meningkatkan banyak aspek kinerja kemampuan akademisnya.
Misal, anak yang mendapatkan rangsangan ritmis drum membuatnya lebih
mudah fokus dalam melakukan pekerjaan rumah. Musik juga merupakan olah
raga mental juga meningkatkan kreativitas.
Tubuh Aktif, Pikiran Aktif
Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian
tubuh termasuk otak. Aktivitas fisik ini bukan hanya olah raga akan
tetapi juga bermain. Ketika otak mendapatkan oksogen segar, aliran darah
lancar, dengan bersamaan juga meningkatkan kecepatan berpikir dan
penalaran kompleks anak.
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang aktif secara fisik tampil lebih
baik di sekolah. Aktivitas fisik terbukti dapat:
• Meningkatkan pemikiran yang jernih
• Meningkatkan kreativitas
• Merangsang otak dan pembelajaran
• Meningkatkan konsentrasi energi dan mental
• Menghasilkan perubahan positif dalam tubuh yang meningkatkan harga
diri (yang pada gilirannya mendukung belajar dan kemampuan kognitif yang
lebih baik)
• Membantu mengembangkan keterampilan motorik dan koordinasi
• Mengurangi depresi dengan peningkatan tingkat kimia otak yang penting
(yang kerap habis saat anak depresi)
Nutrisi Tepat Anak
Keseimbangan gizi dengan makanan dapat menghasilkan peningkatan
kemampuan mental anak, terutama dari asupan vitamin dan mineral yang
cukup.
Ketika Anda gagal memberikan anak-anak makanan sehat, dan terlalu
banyak memberi makanan olahan tinggi gula dan lemak, akan berdampak
negatif terhadap kemampuan mentalnya. Ini juga berpotensi mempengaruhi
IQ. Dalam sebuah penelitian satu juta anak sekolah yang terdaftar dalam
sistem sekolah New York City, skor IQ meningkat sebesar 14 persen
setelah aditif, pewarna, dan perasa buatan telah dihapus dari makan
siang mereka.
Berikut makanan otak yang dapat meningkatkan kemampuan otak anak.
Jeruk-jerukan
Beberapa jenis jeruk seperti jeruk mandarin hingga jeruk bali dengan
kandungan vitamin C tinggi dapat memperbaiki ingatan dan kemampuan
berpikir.
Telur
Telur memiliki kandungan vitamin pembangun memori bernama kolin (choline
).
Ikan
Ikan memiliki kandungan lemak penting pembangun otak.
Sayur dan Buah Berwarna
Beberapa sayuran berwarna hijau dan buah berwarna ungu, oranye dan
kuning, mereka memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat
mengurangi risiko kerusakan otak.
Daging
Baik daging sapi maupun ayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Defisiensi zat besi erat kaitannya dengan kemampuan belajar dan memori.
Gandum utuh
Gandum utuh memiliki kandungan karbohidrat yang baik yang dibutuhkan
untuk kemampuan mental yang tajam.
Sumber : Tabloid Nova
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak