Murai Batu Kalimantan.
Ini adalah jenis burung
murai paling jelek. Suaranya lebih kecil dari 4 jenis murai yang lain
dan ekor yg lebih pendek lagi tapi utk besarnya paling besar.
Ciri khas lainnya adalah Murai Batu Kalimantan apabila berhadapan dengan
jenisnya akan mengelembungkan bulu-bulu disekitar dadanya sambil
berkicau.Badan berukuran 14-17 cm.Makanan umum adalah serangga kecil.
Hobiis biasanya memberikan kombinasi pelet, kroto, jangkrik, ulat
hongkong dan telur lebah. Murai Batu juga memakan poer/voer, yang
biasanya tersedia di pasaran adalah merk Phoenix
Murai batu dari Kalimantan ciri fisik utamanya adalah ukuran badannya
sedang dengan variasi ekor yang jauh lebih pendek dibanding dengan murai
batu asal Malaysia atau Sumatera. Panjang ekor rata-rata hanya 13 cm,
semakin ke ujung ekornya semakin melebar. Murai batu asal Kalimantan
kurang begitu disukai karena dianggap kurang mempunyai banyak variasi
lagu. Padahal, sebenarnya tidak demikian.
Asal mau mendidiknya atau
melatih dengan lagu burung lain, murai batu asal Kalimantan tidak kalah
dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia. Cuma, dari segi
penampilan murai batu Kalimantan memang kalah menarik sebab ekornya yang
pendek kalau lagi berkicau naik turunnya tidak seindah murai batu asal
Malaysia atau Sumatera. Namun demikian, bukan berarti burung ini jelek.
Dalam hal lagu, murai batu kalimantan memang kalah dengan murai batu
asal Sumatera.
Namun, kalau perawatan sejak awal baik dan dipadu dengan
pemberian master burung yang punya suara merdu, burung ini tidak kalah
dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia.
Kalimantan
Timur menpunyai keunikan di bagian kepalanya yang bergaris putih
memanjang ke belakang. Murai Kalimantan memiliki ekor lebih pendek
dengan panjang sekitar 8-12 cm, sementara Murai Batu Sumatra 15-20 cm .
Ciri khas lainnya adalah Murai Batu Kalimantan apabila berhadapan dengan jenisnya akan mengelembungkan bulu-bulu disekitar dadanya sambil berkicau
Badan berukuran 14-17 cm.Pakan Makanan umum adalah serangga kecil. Hobiis biasanya memberikan kombinasi pelet, kroto, jangkrik, ulat hongkong dan telur lebah. Murai Batu juga memakan poer/voer, yang biasanya tersedia di pasaran adalah merk Phoenix, Fancy, Gold Coin, Chirpy, TopSong, dan lain-lain.
Jantan dibedakan dengan betina dari kicauan yang lebih aktif dan ekor lebih panjang. Jantan tidak bisa menoleransi adanya jantan lain di sekitar wilayahnya.
Sementara betina sulit menerima jantan yang tidak dikenal. Biasanya penangkaran dilakukan dengan mengawinkan pasangan dari satu induk (incest).
Namun saat ini banyak pengemar burung berkicau di daerah Jawa sudah mulai berhasil menangkar Murai Batu silangan antara jenis Sumatra (Medan) dengan jenis kalimantan (Borneo). Sumber: wikipedia
Memilih bakalan
Dari segi fisik :
bentuk kepala ceper
tubuh panjang setara
ekor tidak panjang
paruhnya sedang.
Kretekan keras dan padat.
(Moelsip)
1. Pilih patuk yang agak lurus
2. leher besar panjang
3. garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
4. ekor melengkung mulai pangkal
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak