Chamber Vulkanisir Meledak 1 Tewas 5 Luka-Luka

Ilustrasi By dangstars.blogspot.com

Berita Vulkanisir - Chamber Vulkanisir Meledak 1 Tewas 5 Luka-Luka | Chamber Vulkanisir pada salah satu pabrik vulkanisir ban di Jalan Lingkar Selatan, masuk Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kamis (27/9) meledak. Akibat musibah Chamber Vulkanisir Meledak tersebut, seorang teknisi, Subardi (35), penduduk RT 3 RW 2 Desa Dombo, Kecamatan Sayung meninggal dunia.

Kejadian ini juga membuat lima orang di sekitarnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu. Korban Agung Darmanto (33), warga Perum Sinar Kencana, Kedungmundu, Semarang. Dia terluka pada pergelangan tangan kanannya.

Korban lainnya yakni Zeni (25), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang terluka di bagian bibir dan tangan kirinya. Selanjutnya, Nurhudi (30), warga Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengalami luka di bagian kening.

Musibah Chamber Vulkanisir Meledak juga mengakibatkan Saidi (42) penduduk Desa Karang Nias RT 3 RW 8 Tlogosari, Semarang terluka pada kaki dan betis; serta Parmadi Tejo Laksono (31), warga Ngringin Desa Karangmojo, Gunung Kidul terluka pada tangan kanan dan tumit kakinya.

Kapolres Kudus AKBP Andik Setiyono didampingi Kapolsek Jati AKP Supriyadi, mengatakan kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya mencoba tabung pres vulkanisir yang baru saja dibeli. Tabung tersebut berbentuk silinder dengan diameter 160 centimeter, panjang 8 meter dan tebal 10 centimeter.

Pada kondisi normal, tabung tersebut dapat menahan tekanan 7 kilo beth. Hanya saja, ketika tabung baru diisi tekanan 2 kilo beth, engsel pintu tabung tidak mampu menahan tekanan.

"Engsel pintu tabung terlepas dan terlempar hingga jarak 10 meter dan mengenai korban. Beberapa orang yang berada di sekitar korban juga terluka akibat tekanan yang sedemikian besar itu," ungkapnya.

Petugas Polres dan Polsek Jati yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP. Hasil penyelidikan

petugas, kejadian Chamber Vulkanisir Meledak murni kecelakaan kerja dan tidak ada unsur kesengajaan.
Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi.

(Source :  SuaraMerdeka.com - Anton WH / CN33 / JBSM )