KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Kaitan antara Interaksi Sosial dengan Proses Sosial
Manusia sebagai mahkluk sosial diciptakan untuk berhubungan dan
bergaul dengan sesamanya. Sejak manusia lahir, sudah berhubungan dengan
orang-orang yang berada disekitarnya, entah itu bapak ibu ataupun
anggota keluarga yang lain.
Demikian juga dengan lingkungan, masyarakatnya selalui bergaul antara
yang satu dengan yang lain. Hubungan-hubungan itulah sebagai bentuk
interaksi sosial.
Interaksi berasal dari bahasa Inggris interaction, yang berarti saling mempengaruhi,
atau segala sesuatu hal yang pengaruh mempengaruhi. Saling
mempengaruhi antar manusia dalam masyarakat merupakan ciri dari mahkluk
sosial. Dengan demikian dapat dikatakan interaksi sosial adalah hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain yang saling mempengaruhi.
Interaksi sosial merupakan dasar terciptanya proses sosial. Proses sosial terjadi karena adanya tuntutan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak manusia dilahirkan, manusia mempunyai naluri untuk bergaul dengan sesamanya (gregoriousness)
.
Naluri ini timbul karena manusia menyadari bahwa mereka mempunyai tiga kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan cara menjalin hubungan dengan orang lain, yakni:
- Kebutuhan akan cinta dan kasih sayang, yang menimbulkan perilaku afeksi berupa persahabatan, kasih sayang dan percintaan, yang kemudian dikenal dengan kebutuhan afeksi.
- Kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan dan mempertahankannya, yang kemudian terwujud dalam pergaulan, tingkah laku interaksi dengan sesama yang mencerminkan kerinduan manusia untuk menjadi bagian dari kelompoknya, yang kemudian dikenal dengan kebutuhan interaksi.
- Kebutuhan akan pengawasan dan kekuasaan yang menghasilkan tingkah laku yang menunjukkan pada proses pengambilan keputusan, memimpin, mempengaruhi, mengatur, melawan, bahkan memberontak, disebut kebutuhan kontrol.
- Interaksi antar individu. Individu satu memberikan stimulus atau rangsangan, individu yang lain memberikan reaksi, tanggapan atau respon, yang kemudian tercipta interaksi yang berupa jabat tangan,saling menegur, dan lainnya.
- Interaksi antara individu dengan kelompok, seorang guru yang mengajar di kelas merupakan bentuk kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.
- Interaksi antar kelompok, menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan dengan kepentingan kelompok, contohnya pertandingan sepak bola.
- Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang.
- Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
- Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.
- Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.(http://haristepanus.wordpress.com)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak