Disiplin Diri, Agar Lebih Mudah Mencapai Tujuan |Anu pastina mah , disiplin diri,
salah satu hal yang mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia tuh suatu
hal yang bikin kita repot, bener gak? Sering kali, karena disiplin diri
ini seakan-akan kalau hidup ini tidak bebas, banyak aturannya, dimana
kita harus begini dan harus begitu. Salah satu contohnya saja disiplin
diri pada saat jam masuk kuliah, rasa-rasanya kalau terlambat 15-30
menit itu sudah menjadi hal yang wajar. Kalau sudah begini, kira-kira
apa yang akan terjadi dalam usaha mencapai suatu tujuan? Atau mungkin,
justru kita yang sama sekali tidak punya tujuan hidup?
Memang benar, kalau disiplin diri itu
memang bikin repot, karena kita mesti gini dan mesti gitu. Tapi sadar
gak, itu kan cuma perasaan kita saja yang pada saat pertama kali untuk
membiasakan diri dengan hidup disiplin? Karena memang kalau semua macam
yang baru pertama kali kita coba kan, biasanya memang sulit atau bikin
repot, ya gak?
Tapi coba deh, paling gak minimal 2-3
bulan kita belajar untuk terbiasa dengan disiplin diri, pasti nanti
ketika 2-3 bulan itu sudah terlewati, yang namanya sikap disiplin nanti
pasti akan menjadi hal yang sudah biasa bagi kita. Gak percaya? Saya
sampai sekarang sudah membuktikannya, kalau kita sudah terbiasa dengan
hidup disiplin diri, maka proses kita mencapai tujuan akan menjadi lebih
mudah sampai di masa depan nanti.
Sikap disiplin diri
itu sebenernya kan seperti kita sedang mengikuti petunjuk jalan untuk
mencapai suatu tujuan, dengan kita mengikutinya bukankah akan lebih
mudah daripada kita membuat atau memutuskan arahnya sendiri, bener gak?
Kalau kita tidak mendisiplinkan diri sendiri, maka bisa saja yang
terjadi adalah kita yang tersesat di tengah jalan dalam mencapai tujuan.
Mematuhi berbagai aturan yang telah
ditetapkan juga merupakan salah satu contoh cara disiplin diri, karena
dengan kita mematuhi peraturan yang ada, itu berarti sama halnya dengan
kita sedang berusaha untuk menciptakan suatu tujuan tertentu. Seperti
kemudahan dan kenyamanan dalam mengikuti perkuliahan
misalnya, kalau kita masuk kuliah saja sudah sering terlambat,
bagaimana proses kuliah kita bisa menjadi mudah dan nyaman, ya gak?
Disiplin diri itu sebenernya bukan untuk
mengatur kehidupan kita, melainkan disiplin diri itu sebenernya adalah
salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk bisa mendapatkan berbagai
macam hal yang kita inginkan dengan lebih mudah. Karena disiplin diri
ini seperti petunjuk jalan, maka kalau kita tidak mau untuk bersikap
disiplin maka ya sudah, makin sulitlah keinginan kita itu untuk
bisa kita dapatkan.
Kalau dibilang disiplin diri itu bikin repot, maka saya akui memang bersikap disiplin itu memang bikin repot,
tapi repot sedikit gak apa-apa kan? Yang penting kan apapun keinginan
kita jadi lebih mudah untuk kita wujudkan, bener gak? Masih mending yang
mana, meski sedikit repot tapi keinginan kita bisa terwujud dengan
lebih cepat, atau yang secara santai tapi keinginan kita terwujudnya
lebih lama? (Atau malah mungkin tidak bisa terwujud, karena keinginan
kita itu sudah ‘expired’ hehe…). Semoga bermanfaat
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak