Harga TV Plasma Terbaru April 2013, TV Saat
ini telah menjadi kebutuhan primer bagi setiap keluarga di idonesia,
dengan beragam acara televisi yang disajikan oleh stasion TV yang
fariataif membuat TV menjadi alat hiburan yang paling murah.
Kemajuan teknologi juga mempengaruhi perkembangan teknologi TV saat ini, beragam tipe TV mulai dari TV Tabungn TV LCD, TV LED, OLED, dan PLASMA pun sekarang memperbanyak ragamnya. Menurut ahli elektronika dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masyuri Wahab, dilihat dari sudut pandang teknologinya, LED TV memang menawarkan penghematan energi secara signifikan. Jika dibandingkan dengan tv tabung. LED TV mampu menghemat daya hingga 50 persen. Sementara, jika dibandingkan dengan LCD TV, LED TV bisa menghemat daya 20-30 persen. Hal itu disebabkan LED TV menggunakan pencahayaan dari LED yang mengkonsumsi daya listrik lebih rendah.
Namun, berbekal pemahaman akan berbagai jenis tv tersebut masih belum lah cukup. Ada satu point yang harus dicatat dan dipraktekan ketika anda akan memutuskan membeli tv.
Menurut hemat Michiyuki Sugino, Deputi General Manager dari Sistem Audiovisual Sharp, anda harus menyentuh layar tv-nya ketika tv dicoba di toko. Ketika menyentuh layar tv secara langsung, anda dapat merasakan panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik di dalam tv yang berlebihan. Dan jika jemari anda merasakan panas pada layar tv dan juga bagian belakang dari tv tersebut, artinya anda bakal membayar listrik lebih mahal.
Memang ada berbagai macam tv di pasaran. Anda makin bingung memilih? LCD TV hadir dengan tawaran tawaran harga yang menggiurkan konsumen, dimana harganya lebih ekonomis dibanding plasma tv. Sehingga konsumen merasa dimanjakan dengan kemewahan teknologi yang masuk akal dengan kantongnya.
Keunggulan LCD TV antara lain satu, mampu menghasilkan warna yang lebih realistis. Dua, teknologi anti glare (tanpa bayangan). Tiga, pilihan ukuran lebih beragam dari ukuran 14 inchi hingga ukuran terbesar. Empat, tidak ada radiasi yang dipancarkan. Lima, efisien karena dapat digunakan juga sebagai monitor komputer. Enam, kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding plasma tv.
Namun kelemahannya pun ada, yakni satu, kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar. Dua, untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan plasma tv. Tiga, refresh rate dan response time yang jauh lebih rendah dibandingkan plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur.
Selanjutnya Plasma Display Panel (PDP) atau lebih dikenal sebagai plasma tv merupakan salah satu jenis teknologi tv layar datar bisa memproduksi tv layar datar dengan ukuran besar secara massal.
Sedangkan LED TV, pada dasarnya LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV. LED TV menggunakan backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar.
Kelebihan tv LED antara lain tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV setara atau bahkan lebih tinggi daripada plasma tv dan memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm. Kelemahan utamanya adalah harganya yang lebih mahal untuk ukuran yang sama. Harga LED TV yang termurah sekitar 1,5 kali lipat LCD.
Kemajuan teknologi juga mempengaruhi perkembangan teknologi TV saat ini, beragam tipe TV mulai dari TV Tabungn TV LCD, TV LED, OLED, dan PLASMA pun sekarang memperbanyak ragamnya. Menurut ahli elektronika dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masyuri Wahab, dilihat dari sudut pandang teknologinya, LED TV memang menawarkan penghematan energi secara signifikan. Jika dibandingkan dengan tv tabung. LED TV mampu menghemat daya hingga 50 persen. Sementara, jika dibandingkan dengan LCD TV, LED TV bisa menghemat daya 20-30 persen. Hal itu disebabkan LED TV menggunakan pencahayaan dari LED yang mengkonsumsi daya listrik lebih rendah.
Namun, berbekal pemahaman akan berbagai jenis tv tersebut masih belum lah cukup. Ada satu point yang harus dicatat dan dipraktekan ketika anda akan memutuskan membeli tv.
Menurut hemat Michiyuki Sugino, Deputi General Manager dari Sistem Audiovisual Sharp, anda harus menyentuh layar tv-nya ketika tv dicoba di toko. Ketika menyentuh layar tv secara langsung, anda dapat merasakan panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik di dalam tv yang berlebihan. Dan jika jemari anda merasakan panas pada layar tv dan juga bagian belakang dari tv tersebut, artinya anda bakal membayar listrik lebih mahal.
Memang ada berbagai macam tv di pasaran. Anda makin bingung memilih? LCD TV hadir dengan tawaran tawaran harga yang menggiurkan konsumen, dimana harganya lebih ekonomis dibanding plasma tv. Sehingga konsumen merasa dimanjakan dengan kemewahan teknologi yang masuk akal dengan kantongnya.
Keunggulan LCD TV antara lain satu, mampu menghasilkan warna yang lebih realistis. Dua, teknologi anti glare (tanpa bayangan). Tiga, pilihan ukuran lebih beragam dari ukuran 14 inchi hingga ukuran terbesar. Empat, tidak ada radiasi yang dipancarkan. Lima, efisien karena dapat digunakan juga sebagai monitor komputer. Enam, kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding plasma tv.
Namun kelemahannya pun ada, yakni satu, kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar. Dua, untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan plasma tv. Tiga, refresh rate dan response time yang jauh lebih rendah dibandingkan plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur.
Selanjutnya Plasma Display Panel (PDP) atau lebih dikenal sebagai plasma tv merupakan salah satu jenis teknologi tv layar datar bisa memproduksi tv layar datar dengan ukuran besar secara massal.
Sedangkan LED TV, pada dasarnya LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV. LED TV menggunakan backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar.
Kelebihan tv LED antara lain tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV setara atau bahkan lebih tinggi daripada plasma tv dan memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm. Kelemahan utamanya adalah harganya yang lebih mahal untuk ukuran yang sama. Harga LED TV yang termurah sekitar 1,5 kali lipat LCD.
Harga TV Plasma Terbaru April 2013, Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada anda sebagai calon
pembeli. Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan LED TV
nampaknya cukup tepat, mengingat LED TV sudah dipersiapkan untuk
teknologi tv digital yang benar-benar akan menggantikan TV analog pada
tahun 2018. Namun apabila anggaran terbatas, LCD TV merupakan pilihan
yang paling pas, mengingat fitur yang disediakan sudah cukup memadai,
lebih ringan, serta lebih hemat energi apabila dibandingkan dengan
plasma tv.
Daftar Harga TV Plasma Terbaru April 2013,
TV Plasma LG
- 42PA4500 RP 4.400.000,-
- 50PA4500 RP 7.700.000,-
SMART TV
- 42PM4700 RP 5.300.000,-
- 50PM4700 RP 8.950.000,-
TV Plasma SAMSUNG :
- 43E400 RP 4.250.000,-
HD
- 43E450 RP 5.000.000,-
- 43E470 RP 5.050.000,-
- 51E470 RP 9.100.000,-
3D
- 43E490 RP 5.900.000,-
- 51E490 RP 9.900.000,-
- 60E531 RP 13.950.000,-
SMART TV 3D FULL HD
- 64E8000 RP 44.500.000,-
TV Plasma CHANGHONG
- 42890 RP 4.250.000,-
- 50638 RP 7.600.000,-
- 50890 RP 8.100.000,- (3D)
Demikian informasi yang dapt kami sampaikan terkait dnegan info terbaru dan update mengenai Harga TV Plasma Terbaru April 2013, Semoga
informasi yang telah kami sampaikan diatas dapat bermanfaat untuk anda
terutama yang saat ini sedang mencari harga TV plasma.
Sumber http://hargatvterbaru.blogspot.com
Sumber http://hargatvterbaru.blogspot.com
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak