Inilah 7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Di Dunia
Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.
1. Suku Karibia
2. Suku Aztec
3. Suku Asli Amerika
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
6. Suku Korowai
Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.
1. Suku Karibia
Nama
suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain.
Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan
praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people
of the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam
catatannya dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari
kariba yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini
biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya,namun semenjak masuknya
agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai
suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh
colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap
tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan
berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan
beramai-ramai.
3. Suku Asli Amerika
Pada
masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa
suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun
sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki bukti
praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian
karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari
spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada
musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara
bergantian memotong kulit/daging korbannya lalu memakan nya di depan
mata korbannya.
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah
menyebar di kawasan Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji
dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui
telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku
korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa
di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya
memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya
mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman
mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk
melindungi dari musuh-musuhya.
7. Suku Maori
7. Suku Maori
Suku
maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah
terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian
dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan
musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya
membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas
dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini
yang akhirnya terkenal sebagai “body massacre”.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak