Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, Diduga Terlibat Peledakan di NTB | Terduga teroris Farouk alias Fatih diduga terkait peledakan Pondok
Pesantren Umar Bin Khattab Bima, Desa Sila, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Juli 2011 lalu. Farouk ditangkap
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Perumahan Permata Sudiang,
Kecamatan Brinkinaya, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/6/2013)
pukul 19.30.
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah terkait dengan
peledakan bom Ponpes UBK di Bima," tulis Kepala Biro Penerangan
Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar melalui pesan
singkat, Minggu (9/6/2013) malam. Menurut keterangan warga setempat,
terduga teroris Farouk adalah imam di Masjid Al Musabbihin.
Farouk
diketahui berasal dari Bima, dan datang ke Makassar. Saat tiba di
Makassar, Farouk dan istrinya sering menginap di masjid tersebut.
Setelah itu, ia tinggal di rumah milik Andi Badaruddin. Namun, warga tak
pernah menaruh curiga kepada Farouk terkait jaringan teror.
Selain
Farouk, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga meringkus Mus'ab alias
Amir alias Umar alias Madinah (27) di sebuah jalan depan SPBU Kayamanya
Poso Kota, Sulawesi Tengah, Sabtu malam. Mereka diketahui mengikuti
pelatihan militer di Gunung Biru, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso,
pimpinan buronan teroris, Santoso.
"Ikut pelatihan militer di
Gunung Biru, Tamanjeka Poso pada April 2012. Masuk regu dua bersama
Santoso," terang Boy. Belum diketahui apakah keduanya juga terkait aksi
bom bunuh diri di Markas Polres Poso, Senin (3/6/2013).
http://nasional.kompas.com
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak