Gunung Rokatenda Nusa Tenggara Timur Meletus | Lebih dari 3.000 warga lima desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang berada di sekitar zona merah kawasan guung berapi Rokatenda, dievakuasi ke Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka.
Warga dievakuasi setelah Gunung Rokatenda meletus dan memuntahkan lahar panas, Sabtu (10/8/2013) dinihari sekitar pukul 4.27 Wita.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTT, Tini Tadeus, kepada Kompas.com, mengatakan, lima desa yang berada di kawasan zona merah yakni Desa Rokirole, Lidi, Nitunglea, Ladolaka dan Tuanggeo.
“Kini warga sudah berada di dua tempat yakni di Maurole dan Maumere ibukota Kabupaten Sikka,” kata Tadeus.
Menurut Tadeus, letusan Gunung Rokatenda kali ini lebih dasyat dari letusan pada 2 Februari 2013 lalu, di mana saat itu Gunung Rokatenda sempat mengeluarkan letusan dan membuat jalur menuju dua desa terputus. Akibatnya, sekira 2.000 warga di Desa Lidi dan Desa Nitunglea terisolasi.
“Sebelumnya buangan lahar gunung Rokatenda ke arah selatan menuju ke Desa Nitunglea, namun hari ini laharnya pindah haluan ke arah utara yakni ke Desa Rokirole, karena posisi kawah gunung itu sewaktu-waktu bisa pindah," kata Tadeus.
"Rokatenda itu adalah pulau gunung yang konstruksinya bukan seperti gunung-gunung yang lain di Pulau Flores, sebab konstruksinya itu dari batu-batu yang bisa mudah pindah titik meletusnya,” kata Tadeus.
Sumber kompas.com
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak