Pakaian Dalam VS Kesehatan

Pakaian Dalam VS Kesehatan | Biasanya hal termudah untuk memberikan efek payudara padat berisi adalah dengan memakai bra berukuran lebih kecil dari seharusnya. Akibatnya, payudara akan terlihat kencang dan cleavage (belahan) payudara lebih terbentuk.

Tahukah Anda bahwa memakai bra yang super ketat berbahaya bagi kesehatan payudara? Menurut penelitian di Harvard University, Amerika Serikat, bra berukuran sempit akan menghambat sirkulasi darah dan merusak jaringan payudara. Ketatnya bra yang dikenakan akan membuat oksigen dan nutrisi yang mengalir ke sel-sel payudara terhambat, sehingga racun di dalam tubuh susah dikeluarkan. Inilah yang akhirnya memicu kanker payudara.

Selain itu bra yang terlalu ketat juga akan menyebabkan nyeri di bagian bahu dan punggung. Sebagai tips, pilih ukuran bra yang tepat dan nyaman. Sports bra pun tidak disarankan untuk digunakan terlalu lama.

Tidak hanya bra, celana dalam wanita (panties) pun memiliki resiko penyakit kelamin. Panties yang kini banyak diproduksi ternyata terbuat dari bahan campuran nilon, lateks, lace, spandex dan sebagainya. Padahal, panties yang nyaman dan aman adalah yang terbuat dari 100% bahan katun, sedangkan bahan lain tersebut justru membuat area vagina lembap. Panties model renda dan G-String pun digemari para wanita karena terlihat seksi, padahal panties yang tidak menutupi vagina dan bokong dengan sempurna malah akan menyebabkan iritasi kulit akibat gesekan langsung pada pakaian luar. Iritasi inilah yang kemudian menjadi tempat berkembangbiaknya jamur yang menyebabkan keputihan.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih pakaian dalam dengan ukuran yang tepat. Jangan segan mencobanya terlebih dahulu sebelum membeli. Utamakan kesehatan daripada tren pakaian yang justru membahayakan Anda