Sekilas Tentang Tahun Baru Imlek 2565 Tahun 2014
Vulkanisir Blog ingin berbagi kepada pembaca khususnya warga Tionghia apa sih Imlek itu, mungkin saja sebagian besar sudah mengetahui bahwa Imlek adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa, tapi bisa jadi masih banyak juga lho yang masih belum tahu dan bahkan ingin lebih tahu tentang Imlek. Pada tahun 2014 mendatang, Tahun Baru Imlek 2565 jatuh pada Tanggal 31 Januari 2014 – dan merupakan Libur Tahun Baru Imlek, waah hampir 500 tahun lebih ya dari tahun masehi, ingin tahu lebih banyak tentang Imlek ?
Dimasa sebelum Dinasti Qin, masihlah belum jelas tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. Sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut Sima Qian) bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah sesudah bulan 12. Lalu Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Sedangkan pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.
Tahun pertama Tahun Baru Imlek/Yinli dihitung berdasarkan tahun pertama kelahiran Kongfuzi (Confucius), hal ini dilakukan oleh Kaisar Han Wudi sebagai penghormatan kepada Kongfuzi yang telah mencanangkan agar menggunakan sistem penanggalan Dinasti Xia dimana Tahun Baru dimulai pada tanggal 1 bulan kesatu. Oleh sebab itu sistem penanggalan ini dikenal pula dengan Kongzili.
Penentuan tahun maupun tanggal, masyarakat Tionghoa menggunakan Kalender lunisolar Tionghoa untuk menentukan tanggal Tahun Baru Imlek. Kalender tersebut juga dipakai di negara-negara yang telah dipengaruhi ataupun mengangkat budaya Han (seperti di Vietnam, Korea, Jepang). Dalam kalender Gregorian (Masehi), Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal 21 Januari sampai 20 Februari.
Dalam kalender Tionghoa, titik balik mentari musim dingin harus terjadi di bulan 11, yang berarti Tahun Baru Imlek biasanya jatuh pada bulan baru kedua setelah titik balik mentari musim dingin (dan ada kalanya yang ketiga kalau pada tahun itu ada bulan kabisat). Pada budaya tradisional di Cina, lichun adalah waktu solar yang menandai dimulainya musim semi, yang terjadi sekitar 4 Februari. Kondisi ini menjadikan timbulnya dualisme di kalangan pakar feng shui, ada yang mengatakan bahwa tahun ular air dimulai pada tahun baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2013. Tetapi tak sedikit pula yang menghitung bahwa pergantian tahun dimulai 4 Februari 2013.
Tanggal untuk Tahun Baru Imlek biasanya juga bersamaan dengan shio hewan untuk tahun itu dan cabang duniawinya. Bersamaan dengan daur 12-tahun masing-masing dengan shio hewan yaitu Tikus, Sapi, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi, ada daur 10-tahun batang surgawi. Dan setiap surgawi dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen perbintangan Cina, yaitu: Air, Logam, Kayu, Api, Bumi dan unsur-unsur tersebut diputar setiap dua tahun sekali sedangkan perkaitan ‘Yin’ dan ‘Yang’ berganti setiap tahun. Dengan demikian unsur-unsur tersebut dibedakan menjadi: Air Yang, Air Yin, Api Yang, Api Yin, dan seterusnya, yang akan menghasilkan sebuah daur gabungan yang berulang setiap 60 tahun.
Acapkali banyak orang mengacaukan tahun kelahiran Tionghoa dengan tahun kelahiran Gregorian (Masehi). Karena Tahun Baru Imlek dapat dimulai pada akhir Januari sampai pertengahan Februari, tahun Tionghoa dari 1 Januari sampai hari imlek pada tahun baru Gregorian tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun ular air 2013 dimulai pada 10 Februari 2013 dan berakhir pada 30 Januari 2014. Tahun 2014 dianggap oleh beberapa orang sebagai tahun Kuda Kayu, ini berarti bahwa barang siapa yang lahir dari 1 Januari sampai 30 Januari 2014 sebenarnya lahir pada tahun ular air beralih tahun Kuda Kayu.
Tahun Baru Imlek suatu perayaan yang dapat dikatakan terpenting bagi masyarakat Tionghoa. Chúxi (Malam Pergantian Tahun) demikian biasanya dikenal sebagai malam tahun baru imlek. Perayaan akan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Dalam merayakan tahun baru sangatlah beragam dan pada umumnya adalah melakukan perjamuan makan malam, menyalakan kembang api, petasan dan masih banyak lagi ragam adat maupun tradisi sesuai daerahnya yang biasanya dilakukan seperti dengan sembahyang kepada Thian, para Dewa dan leluhur, ada pula yang dengan makan ronde, maupun kebiasaan-kebiasaan lain seperti membagi-bagi “Ang Pau” untuk anak-anak, yang tentu saja menerimanya dengan penuh kegembiraan.
Biasanya warna merah, kembang api dan hiasan lentera selalu dan pasti ada pada tahun baru imlek, ini suatu tradisi yang dikatakan dan berdasarkan pada suatu legenda dahulu kala, dimana muncul Nián (raksasa pemakan manusia) yang datang untuk menghabisi hasil panen, ternak dan penduduk sekitar. Penduduk kemudian meletakan makanan di depan pintu rumah agar terhindar dari Nián. Lalu pada suatu ketika seorang bocah dengan pakaian berwarna merah bertemu dengan Nián, Nián langsung kari ketakutan.
Oleh karena itulah penduduk percaya bahwa Nián takut akan warna merah. Sehingga setiap kali menjelang tahun baru, penduduk akan menggantungkan lentera dengan gulungan kertas merah di jendela, pintu rumah dan juga memasang kembang api supaya menakuti Nián. Adat istiadat pengusiran Nián ini kemudian berkembang menjadi kebiasaan yang dilakukan saat perayaan tahun baru. Selain itu, pada masa tahun baru yang saling memberi selamat satu sama lain biasanya memberikan ucapan salam dengan kalimat yang mempunyai arti “selamat dan semoga banyak rejeki” seperti “Gongxi facái” (bahasa Mandarin), “Kiong hi fat choi” (bahasa Hakka), “Kung hei fat choi” (bahasa Kantonis), “Kiong hi huat cai” (bahasa Hokkien) atau “Xinnián kuàilè” (“Selamat Tahun Baru”).
Tahun baru imlek kali ini yaitu 2013, menurut Thong Shu masuk dalam tahun Naga Air yang berubah jadi tahun Ular yang juga berelemen sama yaitu air. Bagi ladies yang merayakannya tentu sudah banyak hal-hal yang dipersiapkan terutama dalam menghadapi tahun ular air. Semoga perayaannya akan berjalan dengan lancar dan meriah.
Dikutip Dari berbagai sumber
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak