NAYPYITAW, Myanmar - Kontingen Indonesia mencetak sejarah menjadi juara umum Asean Para Games (APG) 2014. Itu merupakan prestasi pertama kalinya sejak event tersebut pertama digelar pada tahun 2001. Kontingen Merah Putih menjadi pemuncak klasemen dengan mengalahkan Thailand yang selalu mendominasi.
"Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, Senin.
Asean Para Games merupakan event olahraga multi-cabang untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). Event ini digelar rutin setelah SEA Games, di negara yang sama dengan tuan rumah SEA Games.
Untuk edisi tahun 2014 ini, Myanmar menjadi tuan rumahnya. Setelah dihelat sejak 14 Januari dan berakhir Senin, Indonesia dipastikan merebut status juara umum dengan mengemas 99 medali emas, 69 perak, dan 49 perunggu.
(Vulkanisir Online/waspada.do.id)
Hasil di Myanmar ini sekaligus menjadi peningkatan prestasi setelah dua tahun lalu di Solo, Indonesia cuma jadi runner-up di bawah Thailand. Ketika itu, Indonesia hanya kalah tiga medali emas atas rival utamanya itu.
Thailand kali ini harus puas dengan posisi kedua, setelah total mengumpulkan 96 emas, 82 perak, dan 70 perunggu. Cabang renang dan atletik menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia masing-masing mendonasi 36 dan 31 emas.
Tenis meja mempersembahkan 16 emas, catur 10 emas, angkat berat 4 emas, memanah 1 emas, dan bola voli duduk 1 emas. Sedikitnya 1.600 atlet berpartisipasi dalam Asean Para Games 2014 ini dan mengikuti 12 cabang olahraga.
Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan adalah memanah, atletik, boccia, catur, sepakbola lima orang, sepakbola tujuh orang, goalball, angkat berat, renang, tenis meja, voli duduk, dan basket dengan kursi roda.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak