Illustrasi |
Honor Tak Naik, Kepling Kecewa pada Walikota Tebing Tinggi
Honor kepala lingkungan (Kepling) se-kota
Tebing Tinggi yang tidak naik menimbulkan kekecewaan. Pasalnya,
sebagian besar Kepling merasa diperlakukan tidak adil, karena tenaga
kontrak Pemko Tebing Tinggi justru dinaikkan dari Rp 800 ribu/bulan
menjadi Rp1 juta/bulan. Sedangkan Kepling tetap diberi honor Rp 700
ribu/bulan.
Salah seorang Kepling di Kecamatan
Rambutan, Selasa (4/2), mengaku kecewa atas sikap diskriminatif Pemko
Tebing Tinggi dan DPRD. Padahal, sebelum pembahasan APBD TA 2014,
Asosiasi Kepling di kota itu sudah menyurati Walikota dan pimpinan DPRD
memohon agar honor mereka dinaik kan. “Kami sudah menyurati Walikota dan Pimpinan DPRD, tapi faktanya mereka tak respon,” ujar Kepling yang minta namanya tak disebutkan.
Beberapa Kepling menyampaikan uneg-uneg
soal tugas mereka yang harus melayani masyarakat 24 jam. Bahkan, tak
jarang urusan pertikaian rumah tangga pun atau musibah dan kemalangan
masyarakat harus mereka urus. “Bandingkan saja apa kerja tenaga honor di Pemko Tebing itu, kebanyakan cuma duduk-duduk dan main game,” keluh mereka. Mereka menyatakan kecewa, karena Walikota dan DPRD tidak peka.
Ditambahkan, alasan Walikota tidak
menaikkan honor Kepling tidak masuk akal, karena jumlah keseluruhan
Kepling se kota Tebing Tinggi hanya 158 orang. Jika dinaikkan Rp 300
ribu/orang x 12 bulan, maka kenaikan honor Rp 3,6 juta/tahun. “Kalikan saja dengan jumlah 158 Kepling, berapalah itu. Hanya senilai satu proyek fisik PU-nya itu,” terang seorang Kepling lainnya di Kecamatan Padang Hilir.
Sejumlah anggota DPRD saat dikonfirmasi
terkait keluhan itu, mengatakan mereka tidak bisa berbuat apa-apa,
karena Pemko Tebing Tinggi tidak menganggarkan dana kenaikan bagi honor
Kepling. “Kalau Pemko Tebing Tinggi menaikkan honor Kepling pasti kami dukung, seperti penjaga sekolah kan naik juga honornya,” cetus Murli Purba S Fil.
Sebelumnya, Walikota Tebingtinggi Ir H
Umar Zunaidi Hasibuan MM berjanji akan menaikkan honor Kepling tahun
depan. Alasan yang dikemukakan pada paripurna pengesahan APBD TA 2014 di
hadapan DPRD, dana untuk menaikkan honor Kepling di APBD tidak
mencukupi.
“Tahun depan honor Kepling akan dinaikkan, sedangkan tahun ini honor tenaga kontrak terlebih dulu,” ujar Walikota.
(Sumber: medanbisnisdaily.com - ali yustono)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak