Menelisik Perbedaan 2 Tipe Struktur Ban

http://dangstars.blogspot.com/2014/03/menelisik-perbedaan-2-tipe-struktur-ban.html

Menelisik Perbedaan 2 Tipe Struktur Ban

Ban pada dasarnya memiliki dua struktur yang berbeda, yakni jenis ban bias dan radial. Di pasaran sendiri, ban struktur bias paling banyak dipakai.

Dari sisi harga tidaklah jauh berbeda. Di mana untuk ban bias rata-rata dibanderol Rp 1,3-1,5 juta, sedangkan untuk radial rata-rata dibanderol Rp 1,8-2 juta.

"Untuk ban bias memang lebih murah, rata-rata memiliki harga Rp 1,3-1,5 juta. Namun bisa membuat bahan bakar menajdi boros. Sedangkan untuk radial itu memiliki harga rata-rata Rp 1,8-2 juta, namun bisa lebih irit bahan bakar. dan ban kami (Michelin Agilis HD dan LT radial) juga di kisaran Rp 1,8-2 juta," ujar Customer Engineering Support-Truck and Bus Tires Michelin Alfons Abikaryono.

Nah apa saja perbedaan dua tipe ini?
Ban Radial
Dinding luar ban dan area tapak berfungsi secara terpisah. Tapak ban tidak terpengaruh dengan peregangan dinding samping

Kelebihan ban radial:

1. Ban lebih awet dengan jarak tempuh lebih jauh.
2. Daya cengkeram sempurna, dengan tread (gesekan antara ban dan aspal/tanah) tetap datar.
3. Pengendalian lebih sempurna berkat tread yang lebih stabil.
4. Lebih hemat BBM karena daya luncur lebih rendah.
5. Lebih nyaman karena lebih Lentur.
6. Lebih dingin karena tidak ada gerakan anata casing ply dengan gesekan tread.
7. Vulkanisir lebih sempurna
8. Mengurangi berhenti karena harus mengganti ban terkena paku.
9. Dalam karet ban menggunakan kawat baja.
10. Lebih mahal


Ban Bias

Crown dan dinding samping dibentuk oleh struktur lapis yang sama.
Pada ban bias lebih banyak terjadi deformasi di bagian telapak ban.Ban bias ini memiliki cukup banyak kelemahan:

1. BBM boros
2. Pengendaraan lebih keras
3. Casing lebih cepat stres dan cepat lelah, karena panas yang dihasilkan oleh gerakan dari ply.

Namun harganya lebih murah dari ban radial.

Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak