Setelah mengumumkan adanya peningkatan harga saham dan pendapatan yang sedikit membaik, BlackBerry juga memamerkan produk terbarunya. Untuk tahun finansial ini, setidaknya ada 3 produk BlackBerry yang akan digelontorkan Research in Motion (RIM).
Tiga produk BlackBerry terbaru itu salah satunya adalah BlackBerry Z3, yang sudah meluncur lebih dulu di Indonesia. Selain Z3, ada BlackBerry Passport dan Classic. Ini merupakan langkah lanjutan RIM di bawah kepemimpinan CEO John Chen. Sebelumnya, BlackBerry memang telah keluar jalur smartphone, kalah dari iPhone dan Samsung.
Dilansir melalui Daily Mail, Senin 23 Juni 2014, John Chen memamerkan smartphone buatannya itu beberapa waktu lalu. Bentuknya segi empat, mirip dengan desain awal BlackBerry. Meski memiliki keyboard fisik, layar yang diusung Passport juga lumayan besar.
Passport awalnya diberi nama Windermere. Namun, nama itu dianggap tidak terlalu familiar di pasar, sehingga namanya berganti menjadi Passport saja. Keyboard qwerty masih menjadi andalan BlackBerry.
Selain itu, layar berukuran 4,5 inci itu dilengkapi dengan resolusi 1440x1440 piksel. Ini digadang-gadang sebagai panel keyboard yang sensitif dengan sentuhan sentuhan, namun dengan kemudahan auto-koreksi.
Dikatakan Chen, Passport akan meluncur ke pasaran pada September nanti. "Rumah" pertama Passport adalah London. Sebelum Passport meluncur, RIM akan menyebar BlackBerry Messenger terlebih dahulu pada Juli nanti.
Langkah Chen memamerkan Passport ini dilakukan sehari setelah mereka mengumumkan akan menghadirkan aplikasi Android untuk perangkat BlackBerry. Sebanyak 240.000 aplikasi Android akan bisa digunakan oleh para pengguna BlackBerry.
Aplikasi tersebut di antaranya adalah Groupon, Netflix, Pinterest, Candy Crush Saga, dan Minecraft.
Seluruh aplikasi itu tersedia untuk para pengguna BlackBerry 10. Saat ini, RIM sedang mengupayakan update terbaru sistem operasi BlackBerry dengan versi 10.3. (art)
