Pemerintah Arab Saudi tengah mempersiapkan keamanan komprehensif di kota Mekah sepanjang Ramadan tahun ini. Langkah ini dilakukan karena adanya perluasan masjidil Haram.
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan rencana pemberlakuan keamanan yang komprehensif untuk menangani gelombang peziarah ke Makkah yang dipastikan memuncak selama bulan suci Ramadan.
Rencana itu termasuk mengantisipasi kemungkinan desak-desakan di Masjidil Haram dan beberapa proyek perluasan yang sedang berjalan di sekitar lokasi.
Pihak berwenang kota Makkah menyatakan telah mulai bersiap-siap melakukan manajemen kerumunan dan kontrol lalu lintas di Kota Suci menjelang Ramadan.
Menteri Urusan Kota Pangeran Mansour bin Miteb seperti dikutip dari laman Arabnews.com, Sabtu, 14 Juni 2014, mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Makkah pada hari Kamis dengan para pejabat tinggi kota dan polisi Makkah. Pertemuan tersebut fokus pada kenyamaan para peziarah dalam menjalankan aktivitasnya tanpa terganggu oleh proyek perluasan di sekitar Masjidil Haram.
Pangeran Mansour juga mengarahkan para pejabat terkait untuk menyusun sebuah rencana yang memungkinkan peziarah dan jamaah dapat melaksanakan umrah dengan lancar selama bulan Ramadan.
Salah satu pejabat kota Makkah, Osama Al-Zaitoony mengatakan pihaknya bersama polisi sedang membahas manajemen kerumunan yang cocok untuk diterapkan di tengah pembangunan perluasan Masjidil Haram dan sekitarnya. Selain itu mereka juga membahas mengenai persiapan haji tahun ini.
Kolonel Ali Zahrani dari divisi polisi lalu lintas mengatakan pihaknya telah membuat pengaturan lalu lintas yang rumit untuk memudahkan para peziarah dan pengunjung mengakses Masjidil Haram, dengan tanpa mengganggu proyek perluasan masjid agung tersebut.
Dia menambahkan, semua pengaturan bertujuan untuk kelancaran arus peziarah yang belum bisa diprediksi jumlahnya. Apalagi kedatangan para peziarah selama Ramadan dari berbagai belahan dunia itu bertepatan dengan liburan musim panas.
Sementara itu, Mayor Jenderal Yahya Al-Zahrani, komandan keamanan Masjidil Haram, menyarankan semua penjaga di dalam Masjidil Haram untuk bertugas secara profesional dan melakukan pendekatan manusiawi kepada tamu Allah yang dipastikan meningkat jumlahnya di bulan suci.(dream-dangstars)