Beberapa Fitur Teknologi yang Harus Diperbaiki pada 2015

Ada beberapa teknologi yang harus diperbaiki atau ditingkatkan untuk tahun mendatang. Teknologi yang sudah ada saat ini dianggap masih kurang atau belum dioptimalkan untuk penggunaan yang lebih masif bagi pengguna.

Dilansir Trustedreviews, Senin (8/12/2014), tahun ini merupakan tahun yang gemilang untuk produk teknologi baru. Namun, ada sejumlah tren yang perlu diperbaiki atau diharapkan segala kekurangan dari teknologi yang sudah ada tidak terulang lagi pada 2015.

Inilah Beberapa Fitur Teknologi yang Harus Diperbaiki pada 2015

Kekuatan Baterai pada perangkat Wearable

Tahun ini merupakan tahun yang baik untuk rilisnya produk wearable. Tahun depan diharapkan berbagai vendor yang memproduksi smartwatch untuk meningkatkan kemampuan baterai.

Ada alasan mendasar mengapa Apple Watch diluncurkan tahun depan, padahal perangkat itu sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Diharapkan Apple Watch akan dapat dipakai selama berhari-hari dengan baterai yang tahan lama, begitu juga dengan smartwatch buatan produsen lainnya.

Fitur 'Voice recognition' yang Ditingkatkan

Beberapa smartphone seperti iPhone memiliki fitur voice recognition, seperti Siri dan Android dengan Google Now serta Cortana untuk Windows Phone. Produsen handset diharapkan meningkatkan kemampuan fitur voice recognition, menjadikannya fitur yang diandalkan oleh banyak pengguna dan membuatnya tidak terlalu bergantung pada koneksi internet.

TV Internet

CEO Netflix, Reed Hastings baru-baru ini memprediksi bahwa siaran TV akan mati pada 2030. Netlix diketahui merupakan penyedia layanan media berbasis internet streaming on-demand. Layanan streaming ini diharapkan bisa lebih cepat diakses oleh pengguna, andal dan komprehensif. Layanan streaming juga menggunakan konten HD berkualitas tinggi.

Lebih Banyak Konten 4K

Tahun ini sudah banyak bermunculan TV yang menyuguhkan kualitas tampilan 4K. Tren teknologi ini diharapkan terus tumbuh setiap tahunnya, di mana penetrasi menikmati konten 4K oleh pengguna akan meningkat pada tahun depan. Banyak perangkat TV 4K yang masih dibanderol dengan harga tinggi. Selain itu, konten 4K juga dianggap masih belum banyak atau belum sebanyak konten HD.