Batu Giok Solar Aceh

Batu akik jenis solar super (indocrase) asal Kabupaten Aceh Tengah, bukanlah cuma diminati pencinta batu lokal saja, tetapi juga wisatawan Malaysia.

“Batu giok aceh tersebut kali ini men-jadi primadona dan juga banyak diburu kolektor di tanah air, ” ujar Iwan di Pameran Batu Mulia, Grand Palladium, Medan.

Pameran batu mulia tersebut dilaksanakan oleh Asosiasi Pencinta Batu Permata Sumatera Utara (APBPSU) berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 Bulan januari 2015, diikuti oleh 73 stand dari beragam provinsi dan juga 800 peserta kompetisi batu permata.

Iwan menyebutkan bahwa batu giok solar dan lumut Aceh kali ini telah dikenal di pasar Asia, dan juga lebih-lagi dunia, beserta tidak kalah dengan batu giok dari Tiongkok.

Sesudah ditemukannya giok solar aceh ini, pencinta batu di Indonesia telah banyak beralih ke permata ini, sebab memiliki warna hijau kristal yang amat tajam.

“Batu giok Aceh ini amat jauh berlainan kualitasnya bila dibandingkan dengan batu giok dari Tiongkok, sehingga kita tidak heran para penggemar batu permata tersebut mencarinya ke Takengon, ” ujar Iwan.

Disisi lain, Dia menerangkan, batu giok solar dan lumut Aceh yang kristal harganya cukup bervariasi mulai Rp5 juta hingga Rp50 juta / buah.

“Ini jelas tergantung pada jenis batu, kualitas, ketajaman warna, dan juga ukuran dari permata tersebut. Ada juga harganya yang tidak terlampau mahal dan juga biasa dijual di pasaran, ” katanya.

Iwan menambahkan lagi, batu giok solar dan lumut Aceh ini tidak kalah dari batu kristal yang telah populer, yaitu batu Bacan Doko dari Maluku dan juga batu Sungai Dareh dari Sumatera Barat.

“Jadi, batu giok solar dan juga Lumut Aceh, kali ini masih tetap diminati di dalam dan juga luar negeri, dan juga batu giok aceh termahal ter-masuk kedalam salah satu batu yang terindah di dunia. Kualitas batu jenis permata ini harus tetap dipertahankan, ” katanya.

Sementara, pameran batu akik dan juga batu permata di Grand Palladium Medan antara lain menampilkan batu giok bio solar dan juga lumut Aceh, batu bacan doko dan juga palamea dari Maluku, batu pancawarna dari Jawa Tengah, batu lavender (cubung asih), spiritus biru langit, cubung wulung dan juga biduri laut dari Baturaja, Sumatera Selatan, permata sankis, cempaka madu kristal dari Bengkulu. (bisnis)

Demikianlah informasi Batu Giok Solar Aceh.