Pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Tiongkok menjelaskan jika pihaknya bakal memakai komponen lokal porsi enam puluh persen. Juga sama halnya sekitar enam puluh persen pembagian yang nanti bakal dilakukan untuk kepemilikan perusahaan patungan mitra lokal. Chief engineer China Railway Corp He Huawu menuturkan tidak sedikit komponen kereta cepat yang didapat di Indonesia, dari semen sampai komponen persinyalan.
Dia pun bakal siap untuk memberikan pelajaran sambil kerja pada sejumlah ahli dari Indonesia di pusat pembuatan kereta cepat Tiongkok. Dengan begitu proses pembelajaran teknologi bisa berlangsung cepat. Sebagaimana yang dituturkan, “Kami berharap terwujud kerjasama jangka panjang, tidak cuma unutk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. dengan bertahap, suku cadang kereta cepat pun dapat dibuat di Indonesia, malah keretanya,”.
Sampai sekarang masih tidak ada penjajakan dengan mitra lokal. pihaknya sedang menanti persetujuan dengan pemerintah Indonesia.tetapi He menuturkan BUMN seperti PT KAI, INKA, ataupun LEN begitu potensial untuk dirangkul. “Penyatuan set kereta dapat dikerjakan di pabrik INKA,” ungkap He. Sekarang ini tidak cuma Tiongkok yang dinyatakan siap untuk bikin proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jepang yang juga dikenal mempunyai Shinkansen juga meminatinya.
Sedangkan Tiongkok memberikan tawaran pendanaan menyentuh tujuh puluh lima persen, dari harga proyek yang diperhitungkan memerlukan investasi tujuh puluh satu triliun tersebut. Lembaga keuangan Tiongkok bersidia menawarkan pinjaman lunak jangka panjang. Maka selanjutnya sekitar dua puluh lima persen bakal ditanggung oleh mitra lokal dengan China Railway seperti porsi kepunyaan saham. hal itu dengan demikain mitra lokal menanggung enam puluh persennya.
Tiongkok Xue Dong Li, Deputi Direktur Jenderal Departemen KerjaSama Internasional Komite Reformasi dan Pembangunan, menginginkan jika secepatnya pemerintah Indonesia menyetujui kerjasama 2 belah pihak. Dia mengatakan jika kedepannya nanti, tidak hanya Jakarta-Bandung namun wilayah lainnya pun bersedia mereka bangun, seperti yang diungkapkannya, “Kami ingin ekonomi Indonesia bisa maju pesat dengan kehadiran kereta cepat,”. Adapun China Railway sekarang ini menjaankan kereta cepat dengan rute terpanjang di dunia. mempunyai kecepatan tiga ratus KM per-jam. untuk menempuh Jakarta sampai Bandung cuma butuh waktu kurang dari setengah jam.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menggunakan Komponen Lokal 60 Persen
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak