Kamera Nikon D3100

Body & Desain 

Dari segi ukuran tingginya hanya 9.6 cm dengan lebar 12.cm serta tebalnya mencapai 7.5cm merupakan DSLR paling kecil di segmen pemula yang Nikon buat, bahkan lebih kecil daripada saingannya, Canon 1100D. 

Jika 1100D dibuat dengan body plastik yang glossy (licin) terkesan lebih murah, Nikon D3100 memilki body yang solid & tekstur pada body yang lebih enak untuk digenggam meskipun tangan kita besar, tidak licin. Terlebih disediakan semacam karet dibagian jempol, jadi saat kita memegang kamera jempol kita tidak licin menahan beban kamera.

Dibagian atas body terdapat dialer exposure & tuas drive mode. Dialer exposure yang tersedia ialah full auto, advanced mode ( [P] , [S] , [A] & [M] ) , guide mode, serta auto exposure mode (babby, sport, macro, potrait, landscape, night). Sedangkan tuas drive mode dapat membuat kita memilih mode pemotretan. Apakah single shot (S), continuous shot (3 gambar per detik), self timer atau Quiet Shutter (suara saat shoot foto lebih pelan).

Di bagian belakang juga terpampang LCD 3″ serta tombol-tombol yang susunannya mirip Nikon D5000 serta tombol navigasi 4 arah untu mempermudah pengoperasian. Untuk mengaktifkan mode live view ada tuas live view plus tombol video mode (mirip D7000).

Sedangkan dibagian samping terdapat port yang ditutupi oleh karet penutup. Port yang disediakan ialah GPS unit, HDMI, USB dan AV.

LCD

LCD berukuran 3.0″ dengan jenis TFT dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. LCD ini digunakan untuk menampilkan gambar, menyusun setingan kamera, mengaktifkan mode livew hingga membuat video pun menggunakan LCD ini. Tak hanya itu di layar ini disediakan guide mode yang ditujukan untuk pemula yang masih belajar fotografi. Kamera DSLR ini sangat cocok buat Anda yang masih pemula.

Fitur & Performa

Dalam body-nya, D3100 tidak memiliki built in motor foucs. Alhasil kamera ini hanya cocok untuk lensa yang memiliki focus pada mesin lensanya, misalnya lensa jenis AF-S. Lensa Nikon jenis AF-D masih bisa digunakan, namun tentunya fitur autofocus tidak bisa berfungsi. ISO maksimal yang bisa digunakan adalah 1600 yang dapat dipacu menjadi 3200. Fitur auto ISO khas Nikon juga disedaiakan. Fitur ini sangat membantu untuk menentukan ISO secara otomatis & kita bisa menset ulang berapa shutter speed & ISO minimal yang dapat digunakan.

Untuk urusan fokus disediakan 11 titik fokus yang tersebar di sensor kamera yang bisa kita pilih secara otomatis ataupun manual. Adanya fitur 3d tracking membuat kamera dapat mengunci fokus suatu objek meskipun ia berpindah-pindah. Saat kita menggunakan fitur live view, di LCD akan terpampang fitur pendeteksi wajah. Wajah akan diberi kotak kuning jika terdeteksi. Namun sayangnya tidak disediakan fitur bracketing dalam kamera ini. Fitur ini memungkinkan kita mengambil lebih dari satu foto namun dengan pengaturan eksposur yang berbeda-beda. Selain itu kamera ini juga hanya sanggup mengambil gambar 3fps atau 3 gambar secara continues selama tiap detiknya.

Menariknya seperti halnya kamera yang Nikon buat disediakan fitur in camera editing. Untuk sekedar teman-teman yang ingin mengedit sebatas croping, merubah resolusi, menyesuaikan brightness & kontrass, bahkan ada juga efek fish eye & banyak efek lainnya. Jadi, tidak melulu menggunakan komputer untuk mengedit bukan ?

Video

Kamera ini dibekali fitur perekam video setara 1080p. Kemampuan rekamnya tergolong sangat baik & bisa diseting menjadi 1920 x 1080p 24 fps dan 1280 x 720p 30 fps/24 fps. Hal yang perlu diacungi jempol adalah fitur auto fokus yang tetap berfungsi di mode video walaupun objek yang terekam berpindah-pindah. 

Kamera ini tercatat sebagai DSLR pertama di dunia yang memiliki fitur ini. Tapi diperlukan lensa dengan suara motor yang halus untuk melakukan fitur ini, karena jika lensa memiliki pergerakan motor yang berisik, suara pergerakan lensa akan terekam juga saat mengambil video. Perlu diingat kalau kamera ini hanya mampu merekam video selama 10 menit setelah itu kita harus merekam kembali (selama 10 menit juga tentunya, begitu berulang-ulang).

Cara Pakai Program Mode Nikon D3100 Bagi Pemula

Secara umum kamera SLR nikon memang nggak begitu user friendly seperti kamera SLR canon, maka susah banget untuk ngerti secara otodidak. Manual user dalam bahasa indonesia hampir nggak ada, bikin tambah mumet dalam menguasai nikon D3100 ini. Setelah jungkir balik berguru akhirnya gua rada-rada ngerti nih dengan cara pakai nikon D3100 ini, dan mau share tentang fungsi tombol program mode nikon D3100.

Tombol program mode itu adalah tombol besar bulet yang menampilkan berbagai mode memotret. Karena nikon D3100 adalah kamera SLR basic bagi pemula, jangan heran kalau mode memotretnya nggak serumit seri nikon yang lebih tinggi. Tapi kalau nggak ngerti tombol mode ini juga percuma banget punya SLR tapi cuma becus moto otomatis. Jadi berikut penjelasan dan fungsi berbagai mode dalam tombol mode nikon D3100

1. Auto Mode

Bergambar kamera berwarna hijau ini namanya auto mode dimana kamera akan mengatur semuanya secara otomatis, mulai dari iso, shutter,exposure, white balance, flash etc, pokoknya cuma tahu jadi. Jadi kalau pake SLR dan moto dengan auto mode lo banci banget! Hasil fotonya pun standar seperti kamera digital lainnya.

2. Auto Mode Without Flash

Dibawah auto mode yang berwarna hijau ada gambar blitz disilang. Mode ini sama saja dengan auto mode hanya bedanya tanpa flash. Jadi kalau mau foto-foto auto mode tanpa flash silahkan pakai mode ini.

3. Program Auto

Mode yang digambarkan dengan huruf P ini adalah program auto atau semi otomatis. Jadi dalam fitus ini shutter dan apenture secara otomatis. Sementara ISO, flash masih bisa dilakukan secara manual. Program ini dipakai kalau kalian nggak punya waktu untuk mengatur shutter dan apenture, overall menurut mentor gue yang bule. Selalu pakai mode ini jangan auto mode karena mode P memberikan hasil yang kamera SLR banget nggak kaya auto mode yang hasilnya sebelas dua belas kaya digicam.

4. Shutter Prority Mode

Mode dengan lambang S ini memungkinkan kita untuk mengatur shutter sesuka hati, tinggal atur dengan tombol dial mau bukaan lamban atau cepat. Mode ini dipakai untuk gambar yang bergerak, semisal mau ambil gambar air terjun biar kelihatan blurry, maka shutternya dilambatkan. Atau pas mau foto pembalap atau orang lari.

5. Apenture priority Mode

Mode dengan huruf A ini mengatur semua otomatis kecuali apenture. Artinya kita bebas mengatur apenture atau bukaan cahaya yang masuk dan lebar fokus. Mode ini dipakai kalau mau bikin foto dengan background blur, atau ingin foto yang hanya fokus pada satu titik.

6. Manual Mode

Mode terakhir dalam jajaran huruf di program mode ini adalah M atau manual mode. Artinya dari shutter, apenture, iso etc kita harus mengatur sendiri. Mode ini dipakai buat yang udah jago banget. Kalau kalian mau pakai mode ini disarankan ngeh dulu sama arti dari shutter, apenture, iso dll. Biar nggak salah ngatur dan dapet foto yang blur, kurang cahaya atau nggak fokus.

Scene Mode

Ini adalah mode berdasarkan situasi dalam nikon D3100 digambarkan dalam enam icon.

1. Icon cewek pakai topi artinya mode untuk memfoto wajah seseorang.

2. Icon gunung artinya foto untuk landscape atau pemandangan.

3. Icon anak kecil artinya foto untuk anak kecil yang nggak bisa diem, kalau anaknya bisa diem pakai icon cewek bertopi. Mode ini juga cocok untuk memfoto hewan peliharaan.

4. Icon orang lari, artinya mode untuk mengambil gambar benda bergerak.

5. Icon bunga, ini bukan untuk foto tumbuhan atau bunga tapi untuk mode macro. Kalau ingin foto yang dekat dan mampu menampilkan detail pake mode ini.

6. Icon orang dengan bintang, artinya mode untuk ditempat gelap karena mode ini secara otomatis akan mengaktifkan flash.