Draft Final Proses Pembuatan GMP Ban Vulkanisir
Stadarisasi pembuatan Produk GMP Merupakan salahsatu upaya untuk menjamin kualitas produk saat digunakan konsumen. Nantinya bla GMP diberlakukan setiap pelaku industri besar hingga kecil wajib menerapkannya.
Kementerian Perindustrian akan menerapkan standar proses produksi ban
vulkanisir yang baik atau good manufacturing practice (GMP) untuk
menjaga kualitas produk, terutama dari industri kecil dan menengah
(IKM).
Ahmad Gunawan, Sekjen Asosiasi Pabrik Vulkanisir Ban Indonesia
(Apvubindo), mengatakan di industri ini sebenarnya sudah ada Standar
Nasional Indonesia (SNI). Namun, penerapannya masih sukarela dan dinilai
berat dipenuhi oleh pelaku di segmen industri kecil dan menengah.
Padahal, dari sekitar 1.000 pelaku industri vulkanisir ban sebesar 80%
merupakan industri kecil dan menengah. Oleh karena itu, asosiasi dan
Kemenperin bekerja sama dalam penyusunan GMP yang dimulai pada tahun
lalu.
"Nanti tanggal 15 Juli ini akan difinalisasi, draf kami sosialisasikan
ke masyarakat umum, pengguna, produsen, dan kementerian terkait untuk
mendapatkan feedbackkekurangan dan kelebihannya apa. Baru kemudian
diputuskan," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Pelaksanaan GMP akan tertuang dalam aturan berupa Keputusan Menteri Perindustrian sebagai pengganti SNI sukarela.
Gunawan mengatakan GMP ini bertujuan menjaga kualitas ban vulkanisir,
terutama yang dihasilkan oleh IKM karena saat ini standar produknya
belum sama.
Selain itu, dengan GMP ini diharapkan ke depan tidak ada lagi aturan ban vulkanisir tidak boleh beredar atau digunakan.
Dia menuturkan pada 2015 lalu, Kementerian Perhubungan mengeluarkan SK
bahwa ban vulkanisir tidak boleh dipakai. Namun, pada 2017 SK tersebut
akhirnya dihapus.
"Industri-industri kecil itu sudah menggunakan bahan baku yang bagus.
Jadi, ban bekas diparut dulu, lalu ditempeli telapak buatan dalam negeri
menggunakan lem. Ini merupakan perpaduan industri hulu dan hilir itu,"
katanya.
Nantinya, ban vulkanisir bakal mendapatkan stempel GMP setelah diuji melalui endurance test.
Tjutju Dharmawan, Ketua Umum Apvubindo, menyampaikan GMP ini nantinya
akan setara dengan SNI dan lebih sederhana proses pemenuhannya karena
untuk mengakomodasi industri kecil.
"Supaya industri kecil bisa ada standar nasionalnya, kalau pakai SNI terlalu berat," katanya.
Stadarisasi pembuatan Produk GMP Merupakan salahsatu upaya untuk menjamin kualitas produk saat digunakan konsumen. Nantinya bla GMP diberlakukan setiap pelaku industri besar hingga kecil wajib menerapkannya.
Info Detail
1 Comments:
Free trial play, no need to sign up, you can try
Replypg slot
slot
สล็อต
ทดลองเล่นสล็อต
live22
live22 slot
slot line22
live22 online
live22 game
pg slot
pgslot
pgslotgame
ทดลองเล่นสล็อต
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak