Mengenal Ban Pada Kendaraan (Fungsi dan Konstruksi Ban)
Fungsi dan Konstruksi Ban - Ban adalah salah satu komponen pada kendaraan yang mempunyai fungsi dan konstruksi untuk menahan dan meneruskan tenaga putar dari mesin. Fungsi ban sangat penting pada kendaraan dan didukung dengan konstruksi ban yang sedemikian rupa. Hal ini diperlukan agar perfoma kendaraan dapat maksimal.
Sebenarnya fungsi ban tidak hanya menopang dan meneruskan putaran dari mesin. Masih terdapat berbagai fungsi ban yang lain. Oleh karena itu, ban merupakan salah satu komponen kendaraan yang sangat perlu diperhatikan. Selain itu ban juga memerlukan berbagai perawatan agar perfoma ban tidak menurun dan mencegah terjadinya kerusakan.
Konstruksi ban disusun sedemikian rupa sehingga mampu menjalankan berbagai fungsi ban. Walaupun terlihat sederhana dengan bentuk lingkaran dan terbuat dari bahan karet, sebenarnya ban memiliki konstruksi yang cukup rumit. Pernahkan anda berfikir bagaimana ban mampu menahan beban kendaraan yang mempunyai berat berton-ton? Tentunya konstruksi ban mempunyai berbagai bagian yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu menjalankan fungsi ban sebagaimana mestinya.
Ban merupaka bagian dari roda kendaraan. Roda disusun dari velg dan ban yang ditengah-tengahnya diisi udara atau angin. Dengan susunan ini maka kendaraan mampu berjalan stabil dan nyaman saat berjalan dalam keadaan jalan yang tidak rata atau bergelombang. Mengingat pentingnya ban pada kendaraan maka perlu diketahui mengenai fungsi ban. Selain itu perlu juga dipelajari mengenai konstruksi ban. Kedua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.
Fungsi Ban
Fungsi ban sebenarnya sebagain besar sudah disebutkan pada pembahasan diatas. Namun untuk lebih jelasnya berikut merupakan fungsi ban pada kendaraan:
1. Sebagai Penopang Beban Kendaraan
Sebagai Penopang Beban Kendaraan, merupakan fungsi pertama dari ban kendaraan. Ban menahan seluruh beban kendaraan baik dari mesin, bodi, bahkan beban penumpang. Bagian ban yang paling utama berhubungan dengan penopang beban kendaraan ini adalah tekanan angin.Oleh karena itu sangat perlu untuk memeriksan tekanan angin pada ban kendaraan.
2. Sebagai Peredam
Sebagai Peredam, merupakan fungsi kedua dari ban kendaraan. Sebenarnya pada kendaraan sudah terdapat komponen yang bernama suspensi untuk meredam getaran atau kejutan yang diterima oleh kendaraan. Namun sebelum diredam oleh suspensi, pertama-tama kejutan akan diserap oleh ban kendaraan.
3. Meneruskan Tenaga dari Mesin
Meneruskan Tenaga dari Mesin, merupakan fungsi ketiga dari ban kendaraan. Ban akan meneruskan tenaga putar dari mesin, gaya gerak, serta pengereman dengan permukaan jalan. Hal ini berkaitan dengan kemampuan traksi ban serta daya pengereman. Oleh karena itu pada ban kendaraan terdapat motif atau pattern tertentu agar mampu menjalankan fungsi ban yang satu ini.
4. Menentukan Kontrol Kemudi
Menentukan Kontrol Kemudi, merupakan fungsi keempat dari ban kendaraan. Ban memiliki fungsi untuk menentukan kendali arah laju kendaraan. Fungsi ban yang satu ini berkaitan dengan manuver dan kestabilan kendaraan dalam kendaraan.
Konstruksi Ban
Dalam konstruksi ban terdapat berbagai bagian atau komponen yang memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Berikut merupakan konstruksi ban kendaraan:
1. Tread
Tread merupakan lapisan paling luar dari ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Tread merupakan bagian dari ban kendaraan yang akan meneruskan tenaga dari mesin kendaraan baik tenaga putar maupun daya pengereman. Selain itu tread juga menambah traksi atau daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan sehingga tidak terjadi selip. Tread juga melindungi carcass dari adanya kerusakan. Pada permukaan tread biasanya dibuat pola atau pattern tertentu. Hal ini bertujuan untuk menambah kemampuan ban untuk meneruskan tenaga dan daya cengkeram ban terhadap jalan.
2. Shoulder
Shoulder merupakan bagian pada ban kendaraan. Shoulder merupakan titik temu antara tread dan sidewall. Selain itu shoulder juga memiliki fungsi untuk melindungi carcass dari kerusakan. Berbeda dengan tread, pada shoulder dibuat kosong tanpa adanya motif atau pattern. Hal ini bertujuan untuk melepas panas yang dihasilkan oleh gesekan ban dan permukaan jalan. Shoulder digunakan pada jenis ban bias.
3. Sidewall
Sidewall merupakan bagian dari ban kendaraan. Sidewall terbuat dari karet tebal yang digunakan untuk menutupi area samping ban dan melindungi carcass dari kerusakan. Sidewall merupakan bagian yang menahan beban selama kendaraan bergerak dengan melenturkan secara terus menerus. Oleh karena itu sidewall merupakan bagian yang paling fleksible atau sering disebut flex area atau area terjadinya defleksi. Selain itu pada sidewall juga tertulis kode, merk, dan informasi-informasi lain berkaitan dengan ban. Pada sidewal terdiri dari beberapa bagian. Berikut merupakan bagian dari sidewall:
- Cap plies merupakan sabuk benang antara karet telapak dan sabuk baja.
- Steel belts merupakan bagian sidewall berbentuk sabuk baja yang memiliki fungsi untuk agar kontak dengan permukaan jalan rata.
- Radial plies merupakan susunan benang nylon yang disusun dengan arah radial dan mempunyai fungsi sebagai tulang dari sidewall.
4. Bead
Bead merupakan salah satu bagian dari ban kendaraan yang bersentuhan dan menghubungkan ban dengan velg. Bead ini terbuat dari kawat baja yang berada pada bagian sisi bebas dan bagian samping ply. Selain itu bead juga memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya sobekan ban terhadap rim akibat berbagai gaya yang terjadi pada ban. Bead dapat menempel pada velg akibat tekanan angin yang ada didalam ban sehingga bead terdorong keluar pada rim atau velg dan tertahan kuat. Pada bead terdapat beberapa bagian lainnya yang memiliki tugas untuk menunjang fungsi dari bead. Berikut merupakan bagian dari bead:
- Bead chaffers merupakan bagian dari bead yang terbuat dari material karet khusus agar bagian bead kuat dan menjepit bead wires.
- Bead wires merupakan bagian dari bead yang terbuat dari kumpulan kawat yang disatukan dengan menggunakan karet yang kuat yang berfungsi agar ban dapat melekat kuat pada velg.
5. Breaker
- Breaker merupakan bagian dari ban kendaraan yang terletak diantara tread dan carcass ban. Fungsi breaker adalah untuk menambah daya rekat antara tread dan carcass serta untuk meredam kejutan akibat permukaan jalan yang terjadi pada carcass. Bagian ban ini biasanya digunakan pada ban bias. Breaker sendiri terbuat bahan nylon yang banyak digunakan pada kendaraan niaga serta polyester yang banyak digunakan pada mobil penumpang.
6. Belt atau Rigid Breaker
Belt atau yang dikenal dengan rigid breaker merupakan jenis breaker yang digunakan untuk jenis ban radial. Belt berbentu seperti sarung yang diletakkan seperti sarung mengelilingi carcass. Belt sendiri berfungsi untuk menahan carcass dengan kuat. Belt terbuat dari kawat baja, rayon, serta polyester.
7. Carcass
Carcass merupakan bagian dari ban kendaraan yang berfungsi sebagai casing. Carcass merupakan rangka dari ban kendaraan yang kuat dan keras sehingga mampu menahan beban serta tekanan angin yang sangat tinggi. Namun selain kuat, carcass juga harus tetap lentur sehingga mampu membantu peredaman kejutan dari ban akibat permukaan jalan. Pada carcass ban terdapat beberapa bagian seperti ply atau lembaran yang disusun secara paralel dengan bahan yang cukup kuat dan direkatkan menjadi sebuah karet yang kuat.
8. Inner Liner dan Inner Tube
Inner liner merupakan bagian dari ban tubeless atau jenis ban yang tidak memakai ban dalam. Inner liner terbuat dari bahan compound yang berfungsi sebagai pengganti tube atau ban dalam yang menjaga udara atau tekanan angin tidak keluar. Sementara inner tube merupakan ban dalam yang digunakan pada ban jenis bias yang memiliki fungsi untuk menahan beban dan tekanan angin.
Diatas merupakan pembahasan mengenai ban kendaraan baik dari fungsi ban serta konstruksi ban yang banyak digunakan pada berbagai kendaraan didunia.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak