Cara Pemeriksaan Ban Vulkanisir

Pemeriksaan ban sebelum vulkanisir meliputi pembersihan ban, pengecekan fisik secara menyeluruh pada bagian luar dan dalam untuk mendeteksi kerusakan seperti retakan, luka, atau cacat lainnya, serta memeriksa tingkat keausan tapak ban dan kondisi alurnya 

menggunakan alat bantu seperti tire spreader dan tread depth gauge. 

Ban yang rusak parah atau tidak memenuhi standar akan ditolak untuk memastikan keselamatan dan kualitas ban vulkanisir yang dihasilkan. 

Langkah-Langkah Pemeriksaan Ban Sebelum Vulkanisir

1. Pembersihan Ban:

Ban dicuci bersih dan dikeringkan untuk menghilangkan kotoran atau serpihan yang dapat menyembunyikan kerusakan, seperti paku atau kaca. 

2. Pemeriksaan Visual Menyeluruh:

• Bagian Luar: Periksa kondisi dinding samping dan tapak ban untuk tanda-tanda retakan, luka tusukan, atau kerusakan lain. 
• Bagian Dalam: Casing ban juga diperiksa untuk kerusakan internal yang bisa menyebabkan cacat atau kegagalan struktural. 
• 3. Pemeriksaan Tingkat Keausan dan Kedalaman Alur:
• Indikator Keausan (Tread Wear Indicator/TWI): Periksa TWI yang terdapat pada ban untuk mengetahui apakah tapak ban sudah aus dan perlu diganti atau tidak. 
• Kedalaman Alur: Gunakan tread depth gauge untuk mengukur kedalaman alur ban. Ban dengan kedalaman alur yang sangat dangkal atau tidak merata tidak layak divulkanisir. 
• 4. Pemeriksaan Menggunakan Alat Bantu:
• Tire Spreader: Ban diperiksa secara seksama menggunakan alat ini untuk melihat kondisi internal dan eksternal ban secara detail. 
• 5. Deteksi Kerusakan Internal:
• Periksa apakah ada lobang yang menembus atau luka yang tidak terlihat dari luar, yang membutuhkan penambalan atau perbaikan spotter. 
•  6.Penolakan Ban Tidak Sesuai: Jika ditemukan cacat yang parah atau tidak memenuhi standar kualitas, ban akan ditolak untuk mencegah cacat pada produk akhir. 

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

• Kualitas Casing:
  Usia dan kondisi casing ban sangat penting. Ban yang terlalu tua atau rusak parah pada struktur dasarnya tidak dapat divulkanisir. 
  
  
  
  
• Kondisi Jalan:
  Pengemudi perlu memperhatikan bahaya di jalan seperti serpihan tajam yang dapat merusak ban lebih awal. 
  
  
  
  
• Perawatan Rutin:
  Pemeriksaan rutin dan menjaga kebersihan ban dapat memperpanjang masa pakainya dan membuatnya layak untuk vulkanisir di masa mendatang.