2 Juta Buruh Siap Mogok Massal pada September 2012
Sebanyak 2 juta buruh dari 14 kabupaten di Indonesia berencana
menggelar mogok massal pada September. Mereka menolak adanya sistem
kerja outsourcing dan upah murah. Melalui aksi tersebut, para buruh juga mendukung pemberantasan korupsi.
"Kami
sedang mempersiapkan, bulan September, aksi 2 juta buruh mogok
nasional. Di situ hampir 2 juta buruh di 14 kabupaten/kota, memang yang
kami bawa isunya hapus outsourcing, tolak upah murah," ujar
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam
kunjungannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1A, Tangerang, Sabtu
(25/8/2012). Kunjungan itu dalam rangka bersilaturahim dengan mantan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, yang ditahan di
lapas tersebut.
Said yang juga Ketua Presidium Majelis Pekerja dan
Buruh Indonesia (MPBI) mengatakan, para buruh belum menentukan tanggal
pasti untuk mogok massal. Kemungkinan besar aksi itu dilangsungkan pada
pertengahan atau akhir September 2012.
Dalam aksinya, para buruh
juga akan menyinggung isu korupsi. Dalam pertemuan buruh dan Antasari di
Lapas Tangerang, para buruh menyatakan turut mendukung kinerja KPK.
Mereka juga membicarakan kasus bail out Bank Century dan kasus dugaan korupsi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada Antasari.
Menurut
Said, ketika kasus korupsi merajalela, maka buruh yang akan sangat
dirugikan. "Daripada kami dimiskinkan terhadap biaya ekonomi tinggi,
lebih baik kami melumpuhkan ekonomi untuk melumpuhkan negara," kata
Said.
Said mengatakan, buruh siap mendukung KPK dalam memberantas
korupsi. KPK dianggap satu-satunya lembaga yang diharaapkan mampu
memberantas korupsi. Said mengatakan telah bertemu dengan perwakilan KPK
untuk memberikan dukungan dan mendesak KPK menyelesaikan kasus-kasus
besar, seperti korupsi simulator SIM di Korlantas Polri.
"Kami
sudah bertemu KPK sebelumnya, kami bertemu Johan Budi (juru bicara KPK)
dan Pak Abdullah Hehamahua (Dewan Penasehat KPK). Disitu kami meminta
sikap KPK dalam menangani kasus-kasus besar. Khususnya kasus Korlantas
itu. Kami berdiskusi, dan sepakat dengan kaum buruh untuk bersama
memberantas korupsi," kata Said.
Editor :
Laksono Hari W - http://megapolitan.kompas.com
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak