Demo buruh kepung Medan, lalu lintas macet | Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyatakan situasi di daerah ini masih terkendali meskipun unjuk rasa terjadi di banyak tempat. Namun, dia mengakui kemacetan terjadi di mana-mana.
"Alhamdulillah masih terkendali. Sejauh ini kondisi Sumatera Utara masih kondusif," kata Wisjnu kepada wartawan di sela-sela unjuk rasa di Jalan Imam Bonjol, sekitar Bandara Polonia, Medan, Rabu (5/12).
Hari ini unjuk rasa berlangsung di sejumlah lokasi di Sumut. Unjuk rasa umumnya dilakukan buruh yang menuntut kenaikan upah, selain petani dan mahasiswa yang menuntut penuntasan kasus korupsi dan persoalan pertanahan.
Khusus di Medan, demo berlangsung di jalur utama ke Bandara Polonia Medan, depan Kantor Gubernur Sumut, depan kantor DPRD Sumut dan depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan depan kantor Kejati Sumut. Akibatnya, kemacetan terjadi di mana-mana.
Wisjnu berharap para pengunjuk rasa bertindak tertib dan menghormati kepentingan orang lain. "Sekarang ini macet di mana-mana. Banyak warga terganggu. Bayangkan kalau ada yang sakit parah, mungkin ada keluarganya kemalangan," jelasnya.
Dia mengatakan sekitar 4.600 personel mengamankan demo dan mengatur lalu lintas. "Anggota kita sudah siap sejak pagi," katanya.
Sementara itu, demo di jalan masuk Bandara Polonia sudah bubar. Massa buruh bergerak untuk menggabungkan diri dengan pengunjuk rasa di depan Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Sumut. Akses utama ke bandara pun sudah dibuka.
"Alhamdulillah masih terkendali. Sejauh ini kondisi Sumatera Utara masih kondusif," kata Wisjnu kepada wartawan di sela-sela unjuk rasa di Jalan Imam Bonjol, sekitar Bandara Polonia, Medan, Rabu (5/12).
Hari ini unjuk rasa berlangsung di sejumlah lokasi di Sumut. Unjuk rasa umumnya dilakukan buruh yang menuntut kenaikan upah, selain petani dan mahasiswa yang menuntut penuntasan kasus korupsi dan persoalan pertanahan.
Khusus di Medan, demo berlangsung di jalur utama ke Bandara Polonia Medan, depan Kantor Gubernur Sumut, depan kantor DPRD Sumut dan depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan depan kantor Kejati Sumut. Akibatnya, kemacetan terjadi di mana-mana.
Wisjnu berharap para pengunjuk rasa bertindak tertib dan menghormati kepentingan orang lain. "Sekarang ini macet di mana-mana. Banyak warga terganggu. Bayangkan kalau ada yang sakit parah, mungkin ada keluarganya kemalangan," jelasnya.
Dia mengatakan sekitar 4.600 personel mengamankan demo dan mengatur lalu lintas. "Anggota kita sudah siap sejak pagi," katanya.
Sementara itu, demo di jalan masuk Bandara Polonia sudah bubar. Massa buruh bergerak untuk menggabungkan diri dengan pengunjuk rasa di depan Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Sumut. Akses utama ke bandara pun sudah dibuka.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak