Dalam orasinya,massa pendemo menuntut hak normatif yang dinilai telah dilanggar oleh pihak pabrik Ban Vulkansir tersebut. Aksi buruh pabrik Ban Vulkanisir tersebut mendapat dukungan dari serikat pekerja PB SBMI.
Ketua Umum PB SBMI, Rintang Brutu mengemukakan bahwa keinginan para buruh mendesak agar perusahaan untuk mengangkat seluruh buruh kontrak menjadi karyawan tetap. Selain itu mereka juga meminta sistem pengupahan agar diubah di Perusahaan tersebut."selain itu, kami juga meminta pihak perusahaan kembali mempekerjakan seorang karyawan wanita Juni, yang telah dipecat tanpa pesangon, padahal sudah bekerja selama 11 tahun. Namun, hanya karena kurang disiplin, perusahaan menghukumnya dengan cara dijemur seharian. Nah, sekarang dipecat pula tanpa pessangon".
Selain itu, lanjut Rintang,buruh juga meminta agar pihak perusahaan segera menyelesaikan persoalannya kepada ratusan buruh.Masalah uang transport dan uang lembur yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan ,secepatnya harus dibayarkan ke buruh.
Terkait adanya aksi tersebut,pihak perusahaan tidak bisa dikonfirmasi.
Pantauan, aksi ratusan buruh ini sempat mengganggu arus lalulintas, Jalinsum di Jalinsum . Sementara itu pihak Polres Deliserdang melakukan pengamanan aksi buruh tersebut.
(http://www.matatelinga.com-Robby/Adm)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak