Proses operasi itupun berjalan sukses. Namun, tubuh Lorenzo tak ubahnya seperti robot. Sebab, kini di tubuhnya tertanam sebuah pelat baru dan sepuluh baut. Ini merupakan operasi kedua yang dijalani Lorenzo.
Sebelumnya, pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut juga tergolek di meja operasi usai terjungkal di balapan seri Assen, Belanda, 29 Juni lalu. Bedanya, saat itu, Lorenzo bisa tampil di balapan resmi. Sementara, saat ini Lorenzo dipastikan absen.
“Berdasarkan kecelakaan tersebut, tulang Lorenzo mengalami patah. Jadi kami harus melakukan operasi baru untuk menutupnya dan mengurangi patah yang lebih parah. Kami menanam pelat baru,” terang Joaquin Rodriguez, dokter yang memimpin operasi Lorenzo seperti dilansir laman Crash, Sabtu (13/7).
Pihak Yamaha juga terlihat tak ingin kembali berjudi dengan kondisi Lorenzo. Setelah memutuskan absen di Sachsenring, jawara dunia dua kali tersebut juga belum pasti turun di balapan seri Amerika Serikat (AS) pekan depan.
“Kami menanam pelat baru itu ke tulang untuk merangsang kerja otot. Selain itu, langkah itu juga membantu recovery tulang. Operasi sendiri berlangsung selama dua jam,” tambah Rodrigues. (dangstars-jos/jpnn)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak