Jembatan Aek Kundur rampung Februari 2014 | Pembangunan proyek jembatan Aek Kundur di KM 299 jalan
Medan-Rantauprapat atau persisnya di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten
Labuhan Batu, direncanakan rampung pada Februari 2014.
Keterangan yang dihimpun wartawan dari PT Adhi Karya selaku pengelola proyek, pembangunan jembatan senilai Rp7 miliar lebih yang dananya bersumber dari APBN tersebut, dimaksudkan untuk memperlancar arus lalu lintas di wilayah Labuhan Batu Raya yang meliputi Kabupaten Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan.
Di lokasi proyek itu, kini sedang dilaksanakan penimbunan badan jalan sepanjang 280 meter dengan lebar tujuh meter dan sebagian di antaranya mulai diaspal hotmix.
“Pembangunan jembatan Aek Kundur diharapkan mampu meminalisir kemacetan lalu lintas,” kata pimpinan proyek jembatan Aek Kundur dari PT Adi Karya, Asep.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan jembatan itu kelak juga mampu mengakomodir lonjakan arus lalu lintas kendaraan yang selama ini terus meningkat.
Disebutkannya, jika pembangunan jembatan Aek Kundur selesai dikerjakan, di wilayah Bilah Hulu akan ada dua jembatan yang menghubungkan ke jalur jalan utama Labuhan Batu Raya.
“Insya Allah di pertengahan bulan Februari 2014, pembangunan jembatan Aek Kundur selesai dikerjakan dan kita serahterimakan kepada pihak pemerintah,” ujar Asep, hari ini.
Sebelumnya beberapa warga Kecamatan Bilah Hulu berharap PT Adhi Karya bisa segera menuntaskan pembangunan jembatan Aek Kundur sesuai dengan jadwal dan kualitasnya mengacu kepada kontrak kerja yang disepakati dengan pemerintah pusat.
“Jika dikerjakan tidak sesuai dengan standar teknis, kami khawatir jembatan ini tidak dapat bertahan lama dan bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa merenggut korban jiwa,” kata Andi Tauladan, warga Bilah Hulu.
Editor: SASTORY BANGUNKeterangan yang dihimpun wartawan dari PT Adhi Karya selaku pengelola proyek, pembangunan jembatan senilai Rp7 miliar lebih yang dananya bersumber dari APBN tersebut, dimaksudkan untuk memperlancar arus lalu lintas di wilayah Labuhan Batu Raya yang meliputi Kabupaten Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan.
Di lokasi proyek itu, kini sedang dilaksanakan penimbunan badan jalan sepanjang 280 meter dengan lebar tujuh meter dan sebagian di antaranya mulai diaspal hotmix.
“Pembangunan jembatan Aek Kundur diharapkan mampu meminalisir kemacetan lalu lintas,” kata pimpinan proyek jembatan Aek Kundur dari PT Adi Karya, Asep.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan jembatan itu kelak juga mampu mengakomodir lonjakan arus lalu lintas kendaraan yang selama ini terus meningkat.
Disebutkannya, jika pembangunan jembatan Aek Kundur selesai dikerjakan, di wilayah Bilah Hulu akan ada dua jembatan yang menghubungkan ke jalur jalan utama Labuhan Batu Raya.
“Insya Allah di pertengahan bulan Februari 2014, pembangunan jembatan Aek Kundur selesai dikerjakan dan kita serahterimakan kepada pihak pemerintah,” ujar Asep, hari ini.
Sebelumnya beberapa warga Kecamatan Bilah Hulu berharap PT Adhi Karya bisa segera menuntaskan pembangunan jembatan Aek Kundur sesuai dengan jadwal dan kualitasnya mengacu kepada kontrak kerja yang disepakati dengan pemerintah pusat.
“Jika dikerjakan tidak sesuai dengan standar teknis, kami khawatir jembatan ini tidak dapat bertahan lama dan bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa merenggut korban jiwa,” kata Andi Tauladan, warga Bilah Hulu.
(dangstars/antara)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak