Sudah banyak penelitian seputar facebook yang telah dilakukan. Ada
yang menyebutkan bahwa terlalu banyak menghabiskan waktu dengan facebook
akan mempengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan mental. Tetapi,
baru-baru ini Facebook membuat penelitian unik yang mengambil data dari
update status 689.003 penggunanya.
Dilansir Cosmopolitan.com,
Facebook mengamati update yang bersifat positif dan negatif serta
pengaruhnya terhadap penggunanya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
timeline seseorang berpengaruh pada moodnya. Misalnya, saat timeline
mereka dipenuhi oleh hal negatif, maka besar kemungkinan pengguna
tersebut membuat status yang negatif pula. Begitu pula sebaliknya, jika
timeline mereka rata-rata menunjukkan hal positif, pengguna akan
cenderung mengupdate hal positif pula.
" Ternyata, dengan membaca hal-hal yang negatif dan sedih atau positif dan bahagia di Facebook, secara tidak sadar mood Anda akan terpengaruh. "
Lalu,
apakah Facebook 'mengintip' update status milik kita? Ternyata Facebook
berhak menggunakan data pengguna untuk hal-hal semacam ini, hal ini
sudah tercantum dalam Privacy Police yang diatur oleh pihak Facebook.
Ternyata,
dengan membaca hal-hal yang negatif dan sedih atau positif dan bahagia
di Facebook, secara tidak sadar mood Anda akan terpengaruh. Karena itu.
Ladies, sebaiknya bagikan hal-hal positif dan bahagia agar teman-teman
dan keluarga Anda dapat ikut merasakannya.
Bukankah berbagi hal positif
merupakan kebaikan. Dan kurangilah mengeluh atau meluapkan kesedihan di
Facebook, Anda tentu tidak ingin orang-orang di sekitar Anda ikut
terpengaruh olehnya.
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak