Tingginya Peminat Batu Akik di Banda Aceh

Di Penghujung Akhir Tahun 2014 DEMAM batu akik dan giok terus melanda warga Aceh. Tak tanggung-tanggung, pecinta batu akik terpaksa antri jika ingin mengasah batu akik kesayangannya. Hal inilah yang terlihat di kawasan Jalan Panglateh, perbatasan Merduati - Lampaseh Kota, Banda Aceh, Sabtu, 29 November 2014.

Salah satu pecinta batu akik, Cut Muhammad, saat ditemui di kawasan tersebut mengatakan terpaksa "hijrah" ke Toko Aiyub Silver agar bisa mengasah batu giok miliknya. Padahal salah satu karyawan dealer Toyota tersebut kerap mengasah batu akik di Ulee Lheue, Banda Aceh.

Menurut Cut Muhammad, di tempat langganannya tersebut sudah ramai antrian. Bahkan ia terpaksa menunggu satu bulan jika memaksakan asah batu di tempat langganannya tersebut.

“Lon jak asah bate giok sayur ata ijok lee ngon (saya kemari mau asah batu cincin giok sayur pemeberian teman). Di Ulee Lheue, penuh orderan. Hari ini saya kasih, satu bulan ke depan baru siap. Mana mau saya," ujarnya.

Ia mengatakan giok Aceh saat ini memang sedang naik daun dan harganya melambung tinggi. Salah satunya adalah jenis indocrase dan giok solar. Tidak hanya giok, popularitas batu alam asli Aceh juga kini banyak diminati. Apalagi banyak batu akik yang mengandung beragam warna di dalamnya.

Namun Cut Muhammad tidak mampu menjabarkan keseluruhan nama batu akik yang kini banyak disasar publik Aceh. “Nan bate hana ek ta pike bang, macam-macam nan. Boh nan bate jinoe hana ukuran lee (masalah nama batu cincin banyak nama yang dijuluki oleh orang. Memberikan nama batu sekarang asal saja)," ujarnya.

Ia hanya menghafal beberapa jenis batu akik yang kerap didengar seperti batu tapak jalak, batu sulaiman, yakud, kecubung dan cempaka. "(Batu akik ini) termasuk kategori yang diminati warga."[]

Demikian Artikel tantang Tingginya Peminat Batu Akik di Banda Aceh (atjehpost)