Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya (Marsdya), F Henry Bambang Soelistyo memastikan, selain menemukan dua jenazah tambahan, Tim SAR gabungan juga telah menemukan badan pesawat (fuselage) AirAsia QZ 8501.
Soelistyo menambahkan, sebuah sayap pesawat masih tertempel di bagian utama pesawat maskapai milik negeri jiran Malaysia itu.
"Kami pastikan, Tim SAR telah menemukan fuselage dengan satu wing masih menempel," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).
Badan pesawat yang hilang kontak sejak 28 Desember itu ditemukan sekira pukul 15.05 WIB oleh pasukan AL Singapura. Selanjutnya guna memastikan temuan tersebut, Tim SAR lalu menurunkan alat Remotely Operated Vehicle (ROF) untuk mengambil gambar.
Adapun temuan tersebut berjarak sekira 3.000 meter dari ekor pesawat serta 800 meter dari temuan Flight Data Recorder (FDR) beberapa waktu lalu. "Sudah bisa dipastikan bahwa itu milik AirAisia," imbuhnya.
Dalam gambar yang ditampilkan Basarnas, terpampang jelas penggalan tulisan 'Now Everyone..' sebagaimana motto maskapai AirAsia. Badan pesawat tersebut kata Soelistyo berada di kedalaman 28 meter perairan Laut Jawa.
"Sudah dipastikan,dimensinya 30x10x3 meter," tambahnya.
Namun, Tim SAR belum bisa melakukan evakuasi hari ini lantaran jarak pandang yang tidak memungkinkan. "Visibility-nya gelap, jadi besok kita lakukan penyelaman," tandasnya.(Sumber :okezone)
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak