Pada umumnya ban tubeless dikenal sebagai roda yang dirancang tanpa karet dalam. Ban ini resminya digunakan untuk sepeda gunung. Meski awalnya dirancang untuk sepeda gunung, kini ban tubeless dipakai untuk kendaraan.
Mayoritas pengemudi memilih ban tubeless dengan alasan kepraktisan semata, sebab mereka tidak perlu bersusah payah mengganti ban bila mengalami kebocoran. Cukup menambal ban dari luar.
1. Periksa rutin
Perlu adanya pemeriksaan pada bagian telapak dan bahu ban untuk mendeteksi kerusakan-kerusakan lebih dini. Apabila ban sudah mencapai batas keausan minimum (lihat tanda D di bahu ban), ban harus segera diganti.
2. Tekanan angin
Usahakan jangan pernah mengurangi tekanan angin ketika ban masih dalam keadaan panas. Penyesuaian tekanan hanya dapat dilakukan saat ban menjadi dingin. Tekanan angin ban depan harus 32 psi dan belakang 38 hingga 40 psi.
Tekanan angin pada kedua ban tidak boleh kurang dari angka itu. Bila saja berada di bawah 20 psi, ban bisa terlepas dari pelek roda.
3. Hindari lem cair
Pada saat bocor jangan buru-buru menutupnya dengan lem cair atau lem ban. Cairan akan menyebar ke permukaan ban yang berakibat kerusakan permanen pada permukaan yang tak bocor scrat korosi pada scrat ban. Bahayanya, ban bisa meledak mendadak bila dipacu dalam kecepatan tinggi. Tambal kebocoran dengan potongan ban, baru tempel dengan lem.
4. Beban
Usahakan tidak memberikan beban terlalu berat pada ban. Jangan sampai beban melebihi ketentuan muatan maksimum kendaraan.
5. Lepas paku
Ketika ada paku atau benda lain yang menusuk karet roda sebaiknya tidak asal mencabutnya. Pelepasan paku itu sebaiknya dilakukan setelah si pengendara menemukan bengkel khusus tambal ban tubeless. Kalau paku langsung dicabut dari ban, angin akan terus berembus hingga habis dan ban bisa terlepas dari pelek.
6. Ban kempes
Ban tubeless bisa mengalami kempes ban juga. Sebaiknya hindari berkendara dengan ban kempes sekalipun untuk jarak dekat. Ban dan pelek bakal rusak tanpa bisa diperbaiki lagi bila berkendara dengan ban kempes
Demikian tentang Cara Merawat Ban tubeles Motor Ansda,semoga bermanfaat dan Salam Vulkanisir.
2 Comments
izin menyimak mas hehe
Replyjadi ingat blog wordpress nya kang yang sudah disuspend
ReplyAdmin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak