Mempersiapkan Diri Menjelang Puasa Ramadhan

Mempersiapkan Diri Menjelang Puasa Ramadhan.Kurang dari sebulan, masyarakat muslim akan mulai menjalankan ibadah puasa. Selama sebulan penuh, masyarakat diwajibkan menahan lapar dan haus mulai dari lepas Subuh hingga Maghrib. Menjelang Ramadan ini setiap muslim harus mempersiapkan kesehatan dan kebugaran tubuhnya.

Seorang muslim yang benar-benar menyiapkan tubuhnya untuk menghadapi panas, haus dan lapar selama Ramadan, kemungkinan akan menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.

Selama menjalankan puasa di bulan Ramadan, umat Muslim sebaiknya lebih fokus pada kehidupan rohaninya. Namun, menjaga kebugaran tubuh juga penting dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup gizi dan vitamin serta melakukan rutinitas yang dapat membantu tubuh tetap fit.
Persiapan ini juga bisa menghindarkan seseorang yang sedang puasa dari hal-hal yang tak diinginkan seperti sakit kepala, migrain dan sakit perut.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa menjadi acuan seorang muslim dalam mempersiapkan diri menjalani ibadah puasa agar tetap bugar dan sehat.

 

1. Biasakanlah tidur lebih awal. 

Agar bisa bangun sebelum Subuh dan makan sahur, sebaiknya menyegerakan tidur malam. Jadi, begitu memasuki Isya segeralah melakukan shalat dan disambung dengan tarawih. Setelah itu, segera pergi tidur.
Sebuah sahur yang sehat dan mengenyangkan dapat diperoleh dari makanan yang mengandung protein dalam jumlah besar. Dengan demikian, orang yang berpuasa akan mendapat energi dan gizi yang cukup untuk melakukan aktivitas hingga waktunya berbuka puasa. Dan jangan lupa untuk minum air dalam jumlah tepat.


2. Menjaga tubuh tak kekurangan cairan merupakan faktor penting selama menjalani puasa di kala suhu terik seperti saat ini.

3. Bagi para penggemar minuman berkafein, mulailah berlatih mengurangi minum kopi pagi, siang dan malam.

Meski sudah mengkonsumsinya saat sahur, tak jarang para penggemar kopi sering mengaku lemas dan kadang kepalanya sakit pada siang hari. Jadi jika mampu, sebaiknya mulai mengurangi jumlah konsumsi kopi hingga H-1 Ramadan. Tujuannya agar saat berpuasa nanti sudah tidak terlalu "kecanduan" kopi lagi.

 

4. Kurangi porsi makanan secara bertahap hingga menjelang Ramadan. 

Mungkin dimulai dengan makan makanan dalam jumlah yang dikurangi porsinya secara bertahap. Cobalah juga untuk tidak makan makanan besar saat berbuka puasa. Rutinitas tersebut tidak hanya melatih tubuh untuk berfungsi dengan nyaman dengan sedikit makanan, tapi juga memberi sinyal pada pikiran dan nafsu makan seseorang bahwa puasa sudah dekat.

5. Mulai berusaha memperhatikan segala jenis makanan yang akan masuk dalam tubuh. 

Muslim harus bisa menjauhkan tubuhnya dari makanan berat yang tidak sehat, goreng-gorengan, daging, garam dan gula. Semua makanan ini, terutama garam dan gula, memicu reaksi yang membuat tubuh sulit melawan keinginan untuk makan dalam jumlah besar. Sekali "ngemil" keripik kentang atau jajanan lain, sulit bagi mulut untuk berhenti.

Disamping persiapan terkait asupan, mempersiapkan Ramadan tidak hanya tentang membatasi makanan tertentu dan makan makanan kecil, tapi juga tentang memodifikasi rutinitas dalam berolah raga. Puasa memang memperlambat metabolisme, sehingga sulit untuk tetap fit dan membakar kalori pada tingkat normal saat tidak berpuasa. Untuk itu, olahraga ringan dianjurkan jelang Ramadan.

Salah satu pilihan tepat adalah berjalan-jalan sesaat sebelum berbuka puasa. Namun pastikan tidak pergi tanpa membawa air gula atau minuman manis nan sehat untuk berbuka puasa. Pilihan lain adalah berenang dan yoga. (dangstars/2014)