Jamsostek akan razia perusahaan

Jamsostek akan razia perusahaan | PT Jamsostek (Persero) akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan-perusahaan untuk memastikan kepatuhan dalam mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program asuransi ketenagakerjaan.

Sidak tersebut akan dilakukan setelah Jamsostek resmi bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 2014 nanti.

Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya di Jakarta mengatakan, dengan adanya sidak tersebut, maka diharapkan tidak ada lagi perusahaan yang membayarkan upah pekerjanya hanya sebagian. Sesuai dengan Undang-Undang BPJS, sidak tersebut diperbolehkan.

Tentu saja sidak tersebut tidak akan dilakukan sendirian. BPJS Ketenagakerjaan akan menggandeng Kementerian Tenaga Kerja dan aparat penegak hukum untuk melakukan sidak. Apabila ditemukan perusahaan tidak patuh, makan perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi, baik secara tertulis maupun denda.

Sekedar informasi BPJS nantinya akan berbadan hukum, menjadi bagian dari BUMN dan langsung berada dibawah peraturan Presiden. Setelah menjadi BPJS, jaminan kesehatan dan kematian yang semula dikelola oleh Jamsostek akan dialihkan ke BPJS kesehatan.

Ini dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih antara BPJS penjamin ketenagakerjaan dan BPJS penjamin kesehatan. Diperkirakan ada 7 juta peserta akan dialihkan ke BPJS kesehatan.

(waspada.co.id-dat19/inilah)