Populasi hewan langka di dunia ini memang cukup memprihatinkan saja jumlahnya. Bahkan beberapa dari mereka terancam punah jika terus dibiarkan tanpa adanya penanganan serius dari berbagai pihak. Alasan dari punahnya hewan-hewan tersebut adalah karena makin gencarnya perburuan oleh manusia. Salah satunya adalah hewan asli milik Indonesia, yakni Harimau Sumatera.
Hewan yang dijuluki si raja hutan ini populasinya hanya tinggal 300 ekor saja. Bayangkan saja jika 300 ekor tersebut mati dan tidak sempat memiliki keturunan?. Tak mustahil jika Harimau Sumatera bernasib sama dengan Harimau Bali yang kini sudah punah.*
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Harimau Sumatera. Beberapa komunitas pecinta binatang Inggris menggelar aksi berlari di kebun binatang. Aksi tersebut rupanya sempat menyita perhatian publik. Sebab, mereka berlari tanpa mengenakan busana sehelai pun. Bahkan beberapa diantara mereka rela mengecat tubuhnya seperti Harimau dan menggunakan aksesoris agar lebih mirip dengan hewan tersebut.
Aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus penggalangan dana untuk hewan yang sudah dinyatakan langka dan dilindungi. Kepunahan salah satu spesies Hewan membawa dampak besar bagi ekosistem alam karena bagaimanapun juga, setiap hewan diciptakan dengan perannya sendiri.
Berkat kegiatan ini, sudah terkumpul Rp 907 juta. Dana itu akan langsung digunakan untuk melindungi hewan-hewan dan untuk kampanye kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem.
“Kami berharap dana ini mampu membantu pengawasan dan pemeliharaan harimau Sumatera. Harimau Sumatera adalah hewan yang melegenda, dan jangan sampai punah begitu saja” ujar salah satu peserta lari. Harimau Sumatera adalah spesies harimau asli Indonesia, dan banyak dari orang Indonesia sendiri yang tidak peduli dengan ancaman kepunahan ini dan terus memburu dan membunuhi hewan ini.
Sumber http://makinseru.com/para-pecinta-binatang-lari-bugil-untuk-harimau-sumatera/
Admin tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar ,Mohon dipahami semua isi komentar dengan bijak