Menjadi Orang yang Positif

http://dangstars.blogspot.com/2014/06/menjadi-orang-yang-positif.html
Menjadi Orang yang Positif

Pada tahun 1994, Prof. Masaru Emoto melakukan percobaan mengenai kualitas air. Ia menemukan bahwa ketika timnya memberikan kata-kata yang positif kepada air, memutar musik yang bagus atau memberikan doa pada air, kristal indah berbentuk segienam terlihat di air. 

Mereka juga menemukan bahwa ketika air diberi kata-kata negatif, terlihat kristal air yang jelek. Sungguh mengagumkan mengingat air yang hanya benda mati tapi bisa bereaksi terhadap kata-kata yang dilontarkan manusia, apalagi jika kata-kata tersebut dilontarkan pada manusia.

Karena tubuh manusia 70%-nya berupa air, Anda harus tahu betapa pentingnya berpikir, berbicara dan bertindak positif. Ketika apa yang Anda ucapkan, pikirkan dan lakukan adalah hal-hal yang positif, maka Anda telah membuat kristal indah dalam air di tubuh Anda. saya juga membahas ini di buku Patterns of Success. Klik disini untuk mengetahui isi buku.

Berpikir, berucap dan melakuka hal-hal positif bukan hanya berpengaruh terhadap air, tapi juga mempengaruhi segala sendi kehidupan Anda. orang-orang yang positif cenderung lebih sukses, lebih berhasil dan lebih bahagia daripada orang-orang yang negatif.


1. Bersyukur atas apa pun yang terjadi

Tiap kali Anda bangun, syukurilah hidup baru yang telah diberikan kepada Anda. Setidaknya Anda masih diberi kesempatan untuk hidup. Mungkin Anda mulai berpikir tumpukan pekerjaan yang sudah menanti di kantor. Tetaplah bersyukur. Masih banyak orang yang berstatus pengangguran yang sibuk mencari kerja. Mereka mungkin ingin sekali melakukan apa yang Anda kerjakan. Ada banyak sekali hal yang bisa Anda syukuri, dan itu selalu ada.

2. Tertawa

Humor itu menyenangkan dan dapat mendinginkan hati yang panas. Semua orang harus bisa melakukan ini. tertawa bisa melepaskan beban berat yang menimpa Anda. Tertawa bisa menyembuhkan pasien lebih cepat. Tertawa bisa membuat Anda terlihat lebih muda dan cerah. Ketika Anda tertawa, Anda pasti bisa melihat dunia ini dari sisi yang lebih baik ketimbang merengut sedih karena galau.

3. Pilih Teman Yang Tepat

Hal-hal yang negatif bisa menular seperti virus, salah satunya melalui perantara manusia di sekeliling Anda. hal-hal negatif lebih cepat menyebar dibanding hal-hal yang positif. Makanya berhati-hatilah dengan orang yang suka mengeluh, tukang kritik atau yang berkelakuan tidak beres. Energi negatif yang mereka miliki akan mengisap energi positif Anda sehingga lama-lama Anda pun ikut-ikutan negatif. Temukan teman yang senantiasa mendukung, memberi support atas apa yang Anda lakukan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif. Dengan begitu, aura positif akan melingkupi diri Anda.

4. Enjoy, Jangan Terlalu Serius

Mark Twain pernah berkata, “20 tahun dari sekarang, Anda akan menyesali sesuatu yang tidak Anda lakukan daripada apa yang Anda lakukan.” Jadi, lakukan yang terbaik, nikmati prosesnya. Bersenang-senanglah saat menjalani proses dan jangan khawatir dengan hasil yang Anda raih. Jika Anda tidak mendapatkan hasil yang baik, gunakan itu sebagai pengalaman untuk memperbaiki diri. gagal? lalu kenapa rupanya? Kegagalan bukanlah hal yang negatif. Orang-orang negatiflah yang mengartikan itu sesuatu yang negatif. Kegagalan adalah batu loncatan menuju sesuatu yang lebih besar.

5. Bantu Orang Lain

Kita adalah makhluk sosial. Kita takkan bisa hidup tanpa bantuan dan kontribusi dari orang lain. Jadi, ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan, bantulah kalau memang Anda bisa membantu. Membuat orang lain bahagia karena uluran bantuan Anda adalah salah satu kebahagiaan tersendiri. Penelitian psikologis menyimpulkan ketika melakukan sesuatu yang positif pada orang lain, dampaknya akan kembali ke diri Anda dalam bentuk kebahagiaan, kepuasan dan merasa dibutuhkan. Semua perasaan itu membuat hati Anda tersenyum dan lebih positif.